Takengen| lintasgayo.com – Kegiatan Gayo Alas Mountain Festifal yang pengelolaanya ditangani pihak Provinsi Aceh, semakin banyak menuai kritikan. Selain persoalan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan event bergengsi untuk Gayo serumpun ini, juga ada nada sumbang yang tidak enak didengar.
Saat dilangsungkan lomba arung jeram Takengon Rafting 2018 untuk memasuki kualifikasi head to head, panitia justru memungut biaya. Sementara untuk konsumsi air mineral saja tidak disediakan panitia untuk olah raga memacu adrenalin ini.
“Seharusnya kegiatan GAMIFest ini tidak dipungut biaya, karena anggaranya sudah ada. Namun kenyataanya panitia masih memungut biaya untuk event promosi Gayo ini,” sebut Misran, salah seorang peserta sambil menunjukkan kwitansi tanda terima pendaftaran.
Namun setelah dibayar uang pendaftaran, panitia juga tidak menyediakan minimal air mineral untuk peserta. “Saya terkejut aja dengan kegiatan ini, yang katanya untuk promosi Gayo dengan dana yang cukup besar dikola pihak provinsi,” sebut Mis
Catatan media ini, pagu untuk kegiatan arung jeram rafting Takengon 2018, sudah disediakan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh. Nilainya mencapai Rp 100.000.000. Dana seratus juta ini diperuntukan khusus untuk rafting Takengon.
Kenyataanya walau sudah ada dana yang ditetapkan mencapai Rp 100 juta, namun panitia masih melakukan pemungutan pendaftaran Rp 200.000 untuk satu klub. (LG 03)