Catatan Kecil Untuk Sejarah Besar Catur Aceh Tengah

Takengon|Lintasgayo.com- Usianya tak lagi muda, rambutnya tak lagi hitam. Namun semangat juangnya mengalahkan anak muda. Pria kelahiran 15 Desember 1968 itu resmi menjadi Wasit Nasional Catur pada 2023, tahun lalu.

Kecintaan serta ketekunannya terhadap catur bukan isapan jempol belaka, kegigihan nya pada olahraga asah otak tersebut sukses membawanya dipilih menjadi wasit pada event tertinggi tingkat Nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Dia adalah Bahtiar Gayo, salahseorang wartawan senior yang telah menggeluti dunia “Jurnalistik” selama 34 tahun, berasal dari negeri dikelilingi pegunungan berlantai danau Lut Tawar, Kabupaten penghasil Kopi Arabika terbaik dunia, Gayo, Aceh Tengah.

Mengemban tugas untuk memimpin pertandingan Cabor Catur di multi Event Nasional, pria yang akrab disapa “Aman Iqo” itu tak sendirian. Dia diapit oleh 2 wasit perwakilan Aceh Lainnya, Annissa Faraliana dan Dian Maulana.

Keduanya jauh terpaut umur jika dibandingkan Bahtiar Gayo, namun “masalah wasit Catur” kedua wasit ini, satu level lebih tinggi dibanding Aman Iqo. Putra dan Putri terbaik Aceh tersebut juga telah mengarungi dunia percaturan. Tak tanggung, keduanya sukses mencapai gelar FA (Fide Arbiter) wasit Internasional.

Dian Maulana, Annissa Faraliana serta Bahtiar Gayo dipercayakan PB PON bersama PB Percasi untuk memimpin Pekan Olahraga Nasional XXI mewakili Aceh dihotel Milky Holiday, Berastagi, Sumatera Utara, 9 sampai 20 September 2024.

Selain wasit, didaerah asalnya, pria yang memiliki 3 orang anak tersebut dipercayakan menjadi Penasehat PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), tetap menjadi wartawan Waspada dan Pimpinan Redaksi dari media online Dialeksis.com.

Berbicara masalah Wasit Nasional, Bahtiar Gayo sudah mengikuti 3 tahapan ujian kenaikan tingkat wasit nasional Cabor Catur.
Pertama jenjang yang ditempuhnya ialah Wasit Nasional Pratama (WNP), jenjang ini diikutinya pada ujian wasit saat Kejurnas di Bogor 2017 silam. Kemudian Wasit Nasional Madya (WNM), pada tingkat ini ujian dilaksanakan di Banda Aceh pada tahun 2018 dalam event Kejurnas. Hingga pada akhirnya mendapat sertifikat Wasit Nasional (WN) pada tahun 2023 di Kejurnas Jakarta.

Jerih payahnya menekuni dunia olahraga membuahkan hasil, ketua umum PB Percasi Indonesia, Drs. GM. Utut Adianto, mengeluarkan sertifikat yang menyatakan wartawan senior Gayo Lut ini, resmi sebagai wasit nasional.

Pencapaian Bahtiar Gayo juga tak luput dari dukungan keluarga, orang terdekat serta Percasi Aceh dan Percasi Aceh Tengah, tanpa adanya dukungan dari pemerintah daerah. Dukungan murni non pemerintah.

Jerih payahnya sudah mengantarkannya menjadi wasit Nasional, Aman Iqo berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikannya dukungan secara penuh, terutama teman hidupnya, Arwani Harfa.

Sementara untuk level Aceh, berbagai turnamen yang diselenggarakan Aman Iqo kerap memimpin pertandingan catur, bersama wasit Fide Arbiter Annisa dan Dian Maulana.

Wartawan yang gemar berkebun kopi tersebut merupakan satu-satunya wasit Nasional, khususnya Cabor Catur yang berasal dari Aceh Tengah untuk memimpin PON. Tak dapat dipungkiri bahwa Aman Iqo merupakan “asset” luar biasa yang dimiliki Gayo.

Bagaimanamana tidak, melihat perjalanan untuk mencapai gelar Wasit Nasional itu bukanlah hal yang mudah. Tahapan serta jenjang harus ditempuhnya satu persatu, dukungan keluarga, perhatian dari Percasi Aceh dan Aceh Tengah, telah membuat semangatnya berhasil mewujudkan sebagai wasit nasional.

Masyarakat Aceh Tengah harus berbangga karena memiliki banyak orang-orang berprestasi, yang luput dari perhatian pemerintah, salahsatunya Bahtiar Gayo.

Hal itu membuktikan bahwa semua bisa diraih tanpa memandang umur. Usianya yang menyentuh angka 56 tentu bukan angka untuk anak muda lagi, Bahtiar Gayo telah menjadi seorang kakek. Namun, kegigihannya bisa menjadi motivasi kaula muda untuk mengukir prestasi serta catatan sejarah.

Seraya merawat kebun kopi, pria yang berumur lebih setengah abad itu mencatat sejarah bahwa orang Gayo bisa memimpin pertandingan terbesar tingkat Nasional Cabor Catur dan catatan sejarah itu telah awali oleh Bahtiar Gayo.

Alhamdulillah, Bahtiar Gayo telah mencapai puncak tertinggi olahraga Indonesia. Semoga terlahir Bahtiar Gayo selanjutnya dari negeri sejuk nan indah itu. Negeri yang menyuguhkan kopi terbaik dan manusia berprestasi.* Iqoni RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.