
Takengon | Lintasgayo.com – Bupati Haili meradang, Ia kecewa pada birokrasi Baitul Mal Aceh Tengah yang berbelit-belit dalam memberikan bantuan sosial bagi yang membutuhkan.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar pertemuan ba’da Shubuh dengan Baitul Mal Aceh Tengah di Masjid Ruhama Takengon, Kamis (06/03/2025).
Semuanya bermula saat Ia dan rombongan mengunjungi seorang pasien kangker payu dara di Despot Linge Kecamatan Atu Lintang, Jum’at 3 Januari 2025.
Bupati Haili memang belum dilantik ketika itu, namun atas dasar kemanusiaan hatinya terpanggil untuk meminta bantuan ke Baitul Mal Aceh Tengah.
Ia sangat ingin pemerintah hadir meringankan beban kesulitan yang sedang di alami rakyat.
Kekecewaannya memuncak, saat mendengar kabar pasien tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya pada, Selasa 4 Maret 2025.
Namun, bantuan yang dirinya minta di salurkan oleh Baitul Mal Aceh Tengah tidak kunjung tiba.
“Prosedur yang berbelit-belit tidak boleh menjadi penghambat penyaluran zakat dan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Bupati Haili didampingi Wakilnya Muchsin Hasan.
Dihadapan Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H. Wahdi MS, MA, Bupati Haili bahkan mendesak Baitul Mal Aceh Tengah untuk segera berbenah.
“Ini tamparan bagi bupati. Saya tegaskan, kami akan melakukan evaluasi jika dalam waktu sebulan kedepan tidak melakukan perbaikan terhadap birokrasi berbelit-belit yang menyulitkan masyarakat ini. Kami akan memberi sanksi jabatan,” tegasnya.
Sebagai lembaga pengelola dana umat, Baitul Mal Aceh Tengah memang bergerak lambat dalam penyaluran bantuan sosial.
Hal ini dibuktikan dengan membengkaknya silpa dana zakat yang mencapai 29,4 Miliar dari total anggaran 42 Miliar yang terkumpul. Totalnya, hanya 12,6 Miliar anggaran yang terserap atau kurang dari 50%.
Padahal sejak dilantik 31 Agustus 2023 lalu, badan Baitul Mal di isi oleh nama-nama mentereng seperti; Azhar, Abdul Azis, Fakhrudin, Zakia Umar dan Uun Fajaruna untuk periode 2023-2028. (Mhd)