Buku “Tari Saman” akan di bahasa Inggriskan

 

Tangerang | Lintas Gayo – Setelah terbit beberapa waktu lalu, buku “Tari Saman” karya Ridhwan Abd. Salam akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Saat ini, Tari Saman sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia. Namun, rujukan-rujukan pendukungnya masih sangat kurang.

“Yang berbahasa Indonesia pun masih kurang. Bisa dihitung dengan jari bukunya. Apalagi, yang berbahasa Inggris,” kata Ridhwan Abd. Salam yang biasa dipanggil Ridhwan ini di Perumahan Buana Gardenia, Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (24/5/2012).

Ridhwan, lebih lanjut, menerangkan, dalam beberapa kesempatan, dia sering ditanya soal referensi yang berbahasa Inggris. Demikian halnya dengan buku yang ditulisnya. “Sayangnya, belum ada,” keluhnya.

“Alhamdulillah sudah ada yang bersedia menerjemahkannya, yaitu Rina Wahyuni, magister terjemahan,” akunya. Ridhwan berharap bukunya segera diterjemahkan supaya bisa dipasarkan lebih luas lagi. Lebih-lebih, ke pasar mancanegara.

Di sisi lain, Ridhwan, mengakui, kalau minat membeli buku masyarakat Gayo masih sangat rendah. “Sejauh ini, orang Gayo yang membeli bukunya sedikit sekali. Termasuk, yang berasal dari Gayo Lues. Secara keseluruhan, yang terjual pun masih kurang,” sebut Bapak empat anak tersebut.

Ke depannya, kata Alumni Fakul­tas Filsafat Univer­sitas Gajah Mada Yogyakarta itu, perlu upaya dari semua pihak, khususnya Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk menguatkan minat baca pada masyarakat Gayo. Lebih khusus lagi, di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Kabupaten Bener Meriah. (al-Gayoni).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.