Takengen | Lintas Gayo- Sudah beberapa hari ini, Kota Takengen menjadi kawasan sampah. Hingga berita ini diturunkan, Selasa (19/4/2016), hampir diseluruh kawasan di kota “wisata” ini disesaki dengan sampah.
Sampah itu menumpuk hampir diseluruh desa, jalan dan lorong. Tumpukan sampah itu semakin mengganggu, bukan hanya masyarakat yang beraktifitas dekat dengan tumpukan sampah, namun juga baunya menyengat hidung.
Di Pajak Ikan, kawasan Gentala, Pasar Inpres, Bale Atu, Terminal, Jalan Sengeda, Jalan Yos Sudarso. Blang Kolak 1 dan 2 kawasan terminal, Jalan Lintang, seputaran Kemili, hampir seluruh desa dalam kota Takengen dikepung sampah. Tumpukan sampah itu, hingga sore ini belum diangkut. Pemandangan itu bukan hanya untuk hari ini, namun beberapa hari sebelumnya.
Masyarakat di seputaran Kota Takengen, dibingungkan dengan tumpukan sampah yang tidak seperti biasanya. “Ada apa ini kota Takengen kok dipenuhi dengan sampah. Benar benar kota ini dikepung sampah,” sebut Amir, salah seorang di Terminal Takengen, saat media ini mengambil gambar.
Tumpukan sampah selain dalam jumlah besar, juga di kawasan jalan perkampungan dalam kota Takengen hampir selang beberapa rumah ada tumpukan sampah. Hingga berita ini diturunkan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan belum berhasil dihubungi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, informasi menumpuknya sampah di seputar kota Takengen, karena disebabkan tempat pembuangan ahir sampah dikabarkan sedang dalam masalah. Warga di sekitarnya memprotes hadirnya sampah di kampung mereka Semua foto ini diabadikan, Selasa sore (19/4/2016). (Iqoni RS/Red LG)