Jakarta | Lintas Gayo – Persiapan Temu Ramah Mahasiswa dan Pemuda Gayo se-Jabodetabek terus dilangsungkan. Menurut Win Noto Gayo, salah satu mahasiswa yang tinggal di Asrama Lut Tawar, beberapa panitia kemarin sempat rapat persiapan di Asrama Lut Tawar Jakarta, tempat bersejarah bagi keberadaan orang Gayo di Jakarta tersebut
Acara temu ramah ini nantinya lebih pada acara perkenalan dari mahasiswa yang hadir, kata Noto di Jakarta, Kamis (22/9) Karena, pertemuan-pertemuan seperti sudah sangat jarang ada, katanya. Akibatnya, mereka (mahasiswa dari Gayo) kurang mengenal satu sama lain. Di luar itu, sambungnya, akan ada sharing dari beberapa senior yang hadir.
Harapan Noto, setelah acara temu ramah tersebut, akan ada follow up-nya. Lebih dari itu, bisa lahir pula forum yang bisa mewadahi mereka (mahasiswa dari Gayo), khususnya yang mencakupi empat kabupaten (Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Kabupaten Bener Meriah)
Secara terpisah, Agustia Feriandi Nasir, mantan Pengurus Ikatan Mahasiswa Takengon (IMATA) Jakarta membenarkan, mahasiswa dari Gayo jarang saling bertemu. Apalagi, dari empat kabupaten sekaligus, timpalnya.
“Kemungkinan besar, sejak tahun 2004. Jadi, wajar mereka tidak saling mengenal lagi. Bahkan, IMATA Jakarta pun sekarang tidak jelas lagi,” kata Agus. Karenanya, mantan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) sangat mendukung acara yang digagas mahasiswa yang tinggal di Asrama Lut Tawar tersebut. (Win Kin Tawar)
