Banda Aceh | Lintas Gayo – Sebanyak 11 orang Calon Jama’ah Haji (CJH) dari Keluarga Nenggeri Antara (KNA) ditepungtawari, Sabtu (24/9) yang bertepatan dengan acara Halal Bi Halal di Kafe Petuah Tue (Kafe PT) Ulee Kareng Banda Aceh.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah keluarga dan mahasiswa Gayo yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar ditambah lagi dengan Mahasiswa Poros Loser.
Rangkaian acara yang diketuai oleh Yan Budianto ini, dimulai dengan sambutan Ketua KNA Ir. Ruslan A. Gani. Dalam sambutannya menyebutkan bagaimana kerinduan sesorang terhadap Ka’bah yang menjadi kiblat semua orang ketika shalat tetap ramai walaupun di luar bulan haji, ada sebuah keyakinan umat Islam apabila melaksanakan umrah pada 10 akhir Ramadhan mempunyai nilai sama dengan haji.
Sesi berikutnya, taushiyah disampaikan Prof. Dr. Al Yasa Abubakar, MA yang menyebutkan bahwa pelaksanaan ibadah haji adalah perbuatan yang melelahkan, namun karena keinginan bertemu dengan Tuhan yang Maha Mencintai muncullah semangat berjuang yang mengalahkan semua kelelahan itu. Dalam pelaksanan haji tidak ada logika yang bisa menceritakan, semua orang punya pengalaman berbeda, jumlah jamaah haji tidak bisa di hitung tapi hanya bisa kita katakan bahwa ketika melakukan tawwaf, maka warna lantai yang kita injak tidak kita ketahui.
Penyerahan pengelolaan asset Yayasan Aceh Tengah berupa asrama dari Ketua Yayasan kepada Ketua KNA mengawali tepung Tawar CJH sebanyak 11 (sebelas) orang. Diantara mereka adalah Ahsan Jas, Sulaiman Ibrahim, menantu M Sasa, Dermawan, Surya Darma dan keluarga mereka.
Acara yang penuh kekeluargaan tersebut semakin semarak setelah shalat zhuhur dengan dilanjutkan penampilan group kesenian IPPEMATA dan HPBM, serta lagu dan puisi oleh Ibu Dayah dan LK Ara, tidak ketinggalan ketua KNA dengan lagu favoritnya “Utih Roda” dan “Karlina”. (JM. Ungel)