Dandim 0106 Pimpin Tanam Pohon di Bur Gayo

Takengen | Lintas Gayo – Setelah sukses melakukan kegiatan sosial berupa donor darah di lapangan H Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah beberapa hari lalu, Kodim 0106/Aceh Tengah, Rabu (19/9/2011) melakukan penanaman ratusan pohon di kawasan wisata Bur Gayo Kecamatan Lut Tawar.

Penanaman pohon yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tengah, H Khairul Asmara, sejumlah anggota Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT), Ketua Darma Wanita Kabupaten Aceh Tengah, Apini Nasaruddin, sejumlah elemen lainnya serta ratusan warga tersebut langsung dipimpin Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf. Sarwoyadhi.

Dandim berharap dengan penanaman pohon tersebut dapat memberikan sumbangan pemulihan kerusakan sumber daya hutan, mencegah timbulnya bahaya banjir, mengurangi pemanasan global, dan yang lebih penting adalah membangun budaya sadar menanam sebagai sikap hidup anak negeri di Kabupaten Aceh Tengah ini, kata Sarwoyadhi yang dikenal peramah dengan semua kalangan ini.

Lebih jauh dipaparkan, selain dalam memeriahkan HUT TNI ke-66, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap himbauan Presiden SBY “One Man One Tree” serta pelaksanaan program pemerintah melalui Kepres No. 24 Tahun 2008  tentang  penetapan  Hari  Tanam  Nasional  dan Bulan Menanam  Indonesia, lalu Surat Telegram Kasad No. ST/1865/2008 tanggal 28 Desember 2008 tentang Penanaman Pohon  bagi TNI beserta keluarganya dimanapun berada.

“Saya menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian Danau Lut Tawar bersama Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar,” ujar Sarwoyadhi lagi seraya menambahkan pada 30 September 2011 mendatang juga akan dilakukan kerja bakti secara serentak di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Senada dengan Dandim, Sekda Aceh Tengah, Khairul Asmara juga menyatakan perlunya menjaga kelestarian lingkungan dan menghimbau kepada masyarakat agar menanam pohon.

Sementara perwakilan FPDLT yang hadir dilokasi tersebut, Khalisuddin menyatakan gerakan penyelamatan danau kebanggaan Aceh Tengah tersebut semakin nyata dilakukan sejak akhir tahun 2009 lalu seiring dengan terbentuknya FPDLT. “Kondisi danau sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan upaya-upaya penyadaran bagi masyarakat untuk menjaga kelestariannya. Jangan tebang, cegah kebakaran dan mari tanam pohon sebanyak-banyaknya,” ajak ketua divisi kampanye di FPDLT ini. (Tim LG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.