Telkom Salurkan Dana Kemitraan Rp.3,2 M Kepada 117 Mitra di Medan

Medan – Telkom kembali menyalurkan dana kemitraan. Kali ini dana sebesar Rp 3,2 miliar disalurkan kepada 117  mitra binaan baru yang mengelola usaha kecil  dan menengah (UKM) di Provinsi Sumatera Utara. Dana sebesar itu masing-masing disalurkan untuk 50 mitra binaan di Telkom Area Sumatera Utara ( di Pematang Siantar) sebesar Rp 1 miliar dan di Telkom Area Medan kepada 67 mitra sebesar Rp 2,2 miliar.

Khusus untuk Telkom Area Medan penyerahan yang berlangsung, Rabu (28/9) kemarin di Hotel Darma Deli Medan itu dilakukan oleh Manager Community Development Center (CDC) Area Sumatra, Suteki, diharapkan selain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor UKM juga sebagai wujud kepedulian Telkom terhadap masyarakat.

Jelas Suteki, dalam pengelolaan Program PKBL ( Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)  ini, Telkom memegang 3 prinsip utama, yaitu bersih, transparan dan profesional. Bersih artinya para pemohon bantuan tidak dipungut biaya apapun kecuali biaya matere dan pengiriman uangpun dilakukan secara transfer sehingga tercatat. Transparan artinya bahwa Telkom secara terbuka melakukan publikasi sehingga diketahui masyarakat luas. Sementara yang dimaksud dengan profesional adalah bahwa Telkom mengelola dana PKBL menggunakan Sistem Informasi Management Program PKBL secara online dan bisa dibaca secara mudah oleh management.

Seperti halnya pada setiap penyaluran bantuan dana kemitraan, Manager CDC Telkom itu berulangkali meningatkan bahwa bantuan dana bergulir kemitraan ini sifatnya adalah pinjaman dan bukan hibah. Suksesnya pengembalian pinjaman ini akan sangat menentukan terhadap suksesnya penyaluran bantuan bergulir pada periode berikutnya.

”Bila pengembalian pinjaman ini lancar, yang ditambah dengan tambahan dana hasil penyisihan laba Telkom maka bantuan dana kemitraan ini akan terus semakin besar seperti bola salju pada periode berikutnya ”, tandas Suteki sambil mengingatkan bahwa pemohon seperti ini masih banyak yang membutuhkan.

Agar meningkatkan kesempatan masyarakat mendapatkan bantuan bergulir seperti ini, Suteki juga menjelaskan bahwa sesuai aturan baru Telkom, maka masyarakat hanya diberi kesempatan 3 (tiga) kali. Oleh karenanya, diharapkan bantuan ini betul-betul bisa dikelola dengan baik untuk meniingkatkan usaha dan bukan untuk kegiatan yang bersifat konsumtif.

Menjawab wartawan tentang besar jumlah penyaluran dana kemitraan dan bina lingkungan diseluruh Sumatra, Manager CDC Suteki menjelaskan, dana yang disalurkan pada triwulan 3/2011 sebesar Rp 18,3 miliar untuk 2000 mitra binaan.

Kata Suteki, program PKBL Telkom mulai berjalan pada tahun 2002 dan sejak itu Telkom secara nasional telah menyalurkan dana pinjaman bergulir sebesar Rp 1,4 triliun  yang melibatkan 76.000 mitra binaan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.