by

Penumpang Cassa 212 Tidak Ada Yang Selamat

KUTACANE – Bupati Acet Tenggara H. Hasanuddin mengumumkan punumpang pesawat Casa 212 tidak ada yang selamat. Hal itu disampaikan bupati kepada seluruh keluarga dan anggota evakuasi di posko SMP 1 Bahorok, Sumatera Utara, Sabtu (1/9), 15 menit lalu. Bupati mengumumkan berita duka ini didampingi anggota DPRA Irmawan.

Foto : Paskhas TNI-AU (pixeletphotomagz.com)

Innalillahi wainnalillahi Rajiun, Saudara-saudara kita yang berada di pesawat,seluruhnya telah meninggalkan kita semua,” kata bupati Sanu.

“Seluruh penumpang tewas,” kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda Daryatmo kepada wartawan di Posko Pangkalan Udara Medan, Sumatera Utara, Sabtu 1 Oktober 2011.

Laporan itu didapat Daryatmo dari anggota tim SAR yang sudah tiba di lokasi kejadian. Tim SAR yang juga terdiri dari Pasukan Khas TNI Angkatan Udara sudah tiba di lokasi.

“Tim Paskhas yang berjumlah enam orang akan membuat helipad di sekitar lokasi,” kata mantan Kepala Dinas TNI Angkatan Udara ini.

Berdasarkan pantauan dari udara, kondisi fisik pesawat utuh, meski hidung hancur dan sayap patah. Pesawat jatuh di sebuah tebing yang sangat curam, yang menyulitkan tim evakuasi menjangkaunya.

Pesawat produksi 1989 itu take off dari Bandara Polonia Medan, pukul  07.00, Kamis lalu. Seharusnya sejam kemudian, telah mendarat di Kutacane. Namun, pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 07.41. (Laporan: Ala |  Medan, umi | Atjeh Post)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. nalillahi wainnaillahi rajiun . mudah mudahan para korban musibah pst NBA sebagai suhada di sisi Allah swt. mohon kesabaran dan ketabahan keluarga korbn. kami turut berduka cita atas korban Pswat NBA. Sayapun pernah beberapa kali naik pswat NBA rute Rembeli Takengon ke medan dan sebaliknya mdn rembele takengon /bener meriah