Surga Tersembunyi di Aceh Tengah

Surga Tersembunyi di Aceh Tengah

Ketika anda melalui jalan berkelok-kelok di samping Gunung Geureundong dalam perjalanan ke Takengon, mata Anda akan terhibur dengan susunan visual pohon pinus dan serangkaian vegetasi tropis yang dihiasi dengan rumah semi permanen.

Foto : Lut Tawar (Az)
Danau Lut Tawar, dari Buntul Mak Pendi Kebayakan, Syurga tersembunyi di Dataran Tinggi Gayo

Angin yang menerpa wajah Anda, secara bertahap akan bertambah dingin saat melewati lapis demi lapis kabut. Di sini, suhu rata-rata hampir permanen sekitar 20 derajat Celcius. Setelah melalui semua perjalan itu, akhirnya 100 kilometer dari tepi barat, kota kecil Takengon di Aceh Tengah, sudah menyambut Anda.

Takengon merupakan ibukota kabupaten Aceh Tengah. Kota ini menawarkan pemandangan indah dan makanan unik yang harus Anda lihat dan rasakan. Agro wisata dan kegiatan di sekitar Danau Laut Tawar adalah alasan lain untuk memperpanjang masa tinggal di sana.

Danau Laut Tawar adalah daya tarik yang paling banyak dikunjungi di Takengon karena ini adalah ikon yang paling menonjol dari kotanya, kemudian diikuti dengan Gua Loyang Putri Pukes. Danau Laut Tawar kaya akan ikan trout dan sangat mungkin melakukan ski dan berperahu di beberapa tempat.

Berada di tebing sekitar danau, Anda benar-benar akan melihat pemandangan indah. Selain itu, ini adalah tempat yang ideal untuk panjat tebing. Jika Anda seorang pecandu adrenalin, kenapa tidak mencobanya di Takengon.

Sementara itu, berkunjung ke Gua Loyang Putri Pukes, Anda akan dihadapkan dengan sebuah legenda setempat yang menceritakan jika gua ini terbentuk dari Putri Pukes yang berubah menjadi batu.

Selain terkenal karena legendanya, gua ini juga merupakan gua yang pernah dihuni pada 3.500 tahun yang lalu. Ini diketahui dari peninggalan kapak batu dan fosil lain yang ditemukan.

Karena Takengon merupakan pusat menunggang kuda tradisional, tentunya Anda akan menemukan banyak kuda di sini. Sejak usia dini, anak-anak di Takengon sudah diajarkan untuk naik kuda. Sebagai rekomendasi, pergilah ke Pente Menye-Bintang untuk mengetahui bagaimana menunggang kuda sangat populer di sini.

Aceh Tengah juga terkenal dengan produksi kopi beraroma. Jika Anda ingin tahu dimana orang-orang mendapatkan biji kopi yang disajikan di kedai kopi di seluruh Aceh, berkunjunglah ke Bener Meriah. Di Bener Meriah, Anda bisa belajar bagaimana biji kopi yang dipetik dan diolah menjadi produk yang siap untuk ekspor.

Oiya, tepat sebelum Krueng Simpo dalam perjalanan ke Takengon, cobalah berhenti di kios-kios pinggir jalanan untuk membeli makanan ringan dan makanan asli yang dijual penduduk lokal. Jangan lupa untuk mencoba sate matang.

Anda juga bisa membeli makanan ringan lokal seperti kripik pisang, singkong goreng, dan nagasari. Hidangan ini akan membuat perjalanan menanjak Anda tidak terasa membosankan. Ketika sampai di Takengon, saat menemukan tempat makan, jangan lupa memesan Ikan Depik. Ikan Depik adalah keunikan dari Danau Laut Tawar.

Menuju Takengon dari Banda aceh, Anda dapat naik bus atau mobil sewaan. Dalam beberapa kasus, Labi-Labi (transportasi umum lokal di Banda Aceh) juga bisa disewa untuk perjalanan ke Takengon. Dibutuhkan 8 jam untuk sampai ke sana.

Takengon adalah kota dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Ini tentu jauh berbeda dengan Banda Aceh yang menjadi ramai saat malam datang. Di Takengon, Anda akan merasakan sebaliknya. (Indonesia.travel/*/X-12)

Sumber : Media Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments