Takengon | Lintas Gayo – Yayasan Pendidikan Islam Tgk Abd Djalil Bin H. Abd Rahman mencanangkan program pendidikan Haloqah Tahfizhul–Qur’an di masjid At-Taqwa yang berlokasi di jalan Syiah Utama Kampung Bale Bujang Kecamatan laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.
Dipaparkan Yan Budianto, ketua panita pelaksana program tersebut,saat memberikan kata sambutan, Minggu (4/12/2011), Program pendidikan Haloqah Tahfizhul Qur’an ini berawal dari gagasan dari bapak Iskandar Bujang untuk membuka tempat pengajian Hafizh (penghapal-red) Al- Qur’an di Masjdi Taqwa Takengon. Ide ini muncul karena pada saat ini di kampung Bale Bujang dan Dedalu terdapat 4 Tempat Pengajian Al –Qur’an dengan jumlah santri 150. Namun banyak santri telah tamat pendidikan dari TPA tidak melanjutkanya lagi ke jenjang lebih tinggi, karena memang belum ada wadah pendidikanya, hal inilah yang mendorong kami untuk mencanangkan program Haloqah Tahfizhul Qur’an.
Tambahnya lagi, Kelas Tahfizhul Quran salah satu tujuannya sebagai kelanjutan TPA yang ada untuk mencetak insan-insan Hafis Al –Qur’an yang kita harapan kan menjadi model Hafis didaerah ini.
“Alhamdulilah, saat ini kelas Tahfizhul Qur’an sudah mempunyai 18 santri dan akan ada lagi penambahan santri bagi santri yang sudah lulus di TPA. Kita menargetkan sejak terbentuknya program ini para santri telah mampu menajdi Hafis Al-Qur’an. Insyallah santri yang telah mampu menghafal Al-Qur’an kita kembangkan jadi Imam, da’i,” katanya kepada Lintas Gayo.
Sementara itu, Pembina Yayasan Yayasan Pendidikan Islam (PI) Tgk Abd Djalil Bin H. Abd Rahman, Basrah Hakim, SH, dalam kata sambutanya, mengingatkan bahwa peran Tgk Abd Djalil Bin H. Abd Rahman telah membuktikan kejayaan PI di masa silam, dan diawal pendirianya PI merupakan satu-satunya pendidikan islam yang ada di Kota Takengon. Untuk itu perlu kita renungkan menjadi sebuah pemikiran bagaimana kita dapat mengembalikan kejayaanya.Insyallah dengan dincanangkan program pendidikan Haloqah Tahfizhul –Qur’an ini PI menjadi berkembang pesat.
Acara tersebut dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili Asisten II, Drs Muhammad Syukri, MPd, ratusan warga kampung Bale Bujang, Dedalu, tokoh masyarkat dan ustaz Fahkruddin Lahmuddin Sag, M.Pd dari IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.(Radi/03)