Banda Aceh | Lintas Gayo – Rencana sudah final, serombongan mahasiswa asal Gayo di Banda Aceh yang tergabung dalam komunitas Love Gayo bekerjasama dengan Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (Fopmat) Minggu (4/12/2011) sepakat untuk berkumpul di anjungan eks Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Aceh Tengah yang berlokasi di Taman Ratu Sri Safiatuddin, mereka ingin membersihkan tempat tersebut karena terlihat tidak mendapat perawatan.
Bahkan rumputnya sudah meninggi dipekarangan bangunan milik pemerintah kabupaten Aceh Tengah tersebut dan menjadi lokasi ternak milik warga sekitar untuk merumput.
Tiba dilokasi, rombongan mahasiswa dibawah koordinasi Jawahir Syahputra terkejut bukan kepalang, lokasi tersebut sebagian sudah mulai dibersihkan dan ternyata dimulai sejak sehari sebelumnya oleh sejumlah staf dari Bagian Umum Setdakab Aceh Tengah.
Belum rampung dikerjakan, Sabtu (3/12), serombongan staf berikut keluarga dibawah pimpinan Kabag Umum Setdakab Aceh Tengah tersebut, Minggu (4/12) pagi rupanya telah tiba dari Takengon dan memang hendak membersihkan lokasi tersebut.
Lintas Gayo tidak berhasil mengkonfirmasi apakah upaya tersebut dilakukan setelah membaca pemberitaan Lintas Gayo beberapa hari sebelumnya atau karena memang sudah diprogramkan.
Amatan Lintas Gayo, rombongan tersebut tak tanggung-tanggung, keluarga besar yang terdiri dari anak dan istripun di boyong dengan menumpangi satu unit bus milik Pemkab Aceh Tengah, 2 unit mobil dinas dan 2 mobil pribadi.
“Tidak masalah bagi kita, akhirnya Pemkab kembali peduli dengan anjugan Aceh Tengah meskipun cara ini tidak cukup baik karena berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk datang ke Banda Aceh dari Takengen apa lagi dengan membawa keluarga besar seperti itu,” kata Jawahir Syahputra saat diminati tanggapannya.Menurutnya, jika pihaknya yang melakukanya pembersihan tersebut tentu biaya yang digunakan tidak sebanyak itu. “Kita hanya menyewa mesin babat rumput dan biaya konsumsi kawan-kawan. Dan dana itu sudah kita dapatkan dari swadaya,” ujarnya lagi.
Zulkarnain Kabag umum ketika di tanya tentang tujuan mereka datang ke Banda Aceh tujuan utama adalah membersihkan dan merawat anjungan ini karena ini merupakan aset pemkab Aceh Tengah. “Sebenarnya ini merupakan wewenang Dinas terkait di Aceh Tengah,” kata Zulkarnain.
Dia jelaskan lagi, kegiatan ini merupakan kegiatan sekalian membawa keluarga berwisata ke Banda Aceh.
Selanjutnya para mahasiswa yang sudah terlanjur datang tersebut membantu pembersihan lokasi tersebut hingga selesai. “Kedepan kita berharap harus ada perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap berbagai aset Pemkab dimanapun berada,” harap Jawahir Syahputra. (Miko/03)
Berita sebelumnya :
– Besok, Komunitas LG dan Fopmat Baksos Di Anjungan Aceh Tengah
– Anjungan PKA Aceh Tengah Jadi Lokasi Penggembalaan Ternak