Perubahan pola kehidupan dalam semua lini menuntut setiap orang harus tanggap, karena bila tidak mereka akan tertinggal oleh perkembangan tersebut. Perubahan pola kehidupan paling besar adalah disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, yang selanjutnya merubah bentuk transaksi dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Karena itu acara Keberni Gayo yang live pada jam 20.00 sampai dengan 21,00 WIB di Aceh TV, pada hari jum’at tanggal 16 September 2011 mengambil tema tentang Perbangkan. Lebih khususnya “Guneni Bank” dengan narasumber Ansyari Munthe, SE, M.Si. AK (Praktisi Perbankan).
Paparan narasumber dimulai dari pengenalan tentang bank, kendati sebenarnya menurut amatan beliau tidak ada lagi orang yang tidak kenal dengan bank. Namun sekedar mengingatkan, bahwa bank adalah media atau sarana transaksi yang menghubungkan mereka yang mempunyai pendapatan (penghasilan) yang lebih dengan mereka yang membutuhkan uang.
Dalam masyarakat kita masih banyak transaksi dilakukan dengan secara langsung, umpamanya antara seorang pembeli dengan seorang penjual dalam jumlah uang yang cukup besar. Seharusnya dengan kemajuan tekhnologi saat ini transaksi seperti itu tidak lagi dilakukan dengan secara tradisional. Karena resiko yang dihadapi lebih besar.
Perubahan sangat terasa dalam pengalaman di tahun sebelum 80-an sampai tahun 90-an dimana pada masa itu semua orang yang merantau setiap bulannya harus dikirim uang (secara fisik), ke tempat tujuan dimana seseorang yang merantau. Sehingga uang yang keluar dari satu daerah penghasil ke daerah lain sangat banyak, dan dalam perhitungan ilmu ekonomi sangat merugikan daerah penghasil. Pada saat ini dengan adanya bank orang tua yang berada di satu daerah, yang juga harus mengirimkan uang untuk kebutuhan hidup dan keperluan pendidikan anak tidak lagi mengirim uang secara fisik (tetapi nilai).
Disamping tanpa harus mengirim uang secara fisik, dengan menggunakan jasa bank seseorang dapat mengirim uang dengan mudah dan kapan ia mau, boleh jadi pada jam kerja sebuah bank atau juga bukan pada jam kerja yakni pada hari sabtu dan minggu bahkan juga pada malam hari.
Banyak manfaat lain yang dapat diambil oleh masyarakat dari jasa bank, diantaranya adalah : ketika menyimpan uang di bank penyimpan mendapatkan imbal jasa, kendati menurut penjelasan narasumber dengan ketentuan uang yang disimpan ada batas di atas batas minimal. Karena kemungkinan jasa tidak didapat apabila uang yang disimpan hanya cukup untuk jasa administrasi bank. Keamanan, juga merupakan salah satu pertimbangan kenapa orang mau menyimpan uang di bank. Bank menjamin uang yang disimpan aman, kendati terjadi musibah diluar kemampuan manusia seperti kebakaran, banjir, dan bencana alam lainnya. Orang per-orang secara individu sangat sulit untuk menjaga keamanan terhadap harta yang ia miliki, seperti halnya uang. Banyak orang yang karena kesulitan ekonomi mendorong dirinya untuk melakukan pencurian, perampokan sampai kepada pembunuhan. Karena itu bila satu saat orang menyimpan uang di sebuah instansi, diyakini pencurian akan berkurang dan kalaupun juga terjadi maka instansi termasuk pemerintah akan menjamin kerugian yang diderita.
Tidak hanya untuk penyimpanan uang dan keamanan akan uang yang kita miliki, perbankan juga dapat digunakan untuk kebutuhan pembelian kebutuhan masyarakat. Seperti pembelian rumah dan kebutuhan-kebutuhan lain, dengan ketentuan pengguna jasa bank dapat membayar secara cicil kepada bank. Di sisi lain juga bank dapat menghidupkan perekonomian masyarakat, karena banyak sekali anggota masyarakat yang mempunyai skil dalam berusaha tetapi ia tidak memiliki modal, untuk itu juga bank menyiapkan dana untuk membantu modal usaha.
Karena bank adalah lembaga yang mengelola uang yang disimpan oleh orang yang mempunyai uang, dan akan memberi jasa kepada yang menyimpan, maka ketika memberi bantuan kepada mereka yang tidak memiliki modal (uang) dipastikan disleksi secara ketat. Karena seperti yang telah dijelaskan bahwa uang yang diberikan pada hakekatnya bukanlah uang miliki bank, maka tidak mungkin modal akan diberikan kepada mereka yang diperkirakan tidak dapat mengembalikan uang tersebut. Untuk itu diperlukan adanya dan tumbuhnya kepercayaan pihak bank kepada mereka yang diberikan uang. Mungkin bisa kita katakan tidak ada sebuah usaha bagaimanapun besarnya tanpa melibatkan jasa bank, atau juga bisa kita katakan semakin besar usaha yang dikerjakan maka keterikatan sama bank semakin diperlukan.
Kepercayaan terhadap mereka yang akan dibantu sangat penting, namun juga keparcayaan pengguna jasa bank terhadap bank juga diperlukan, karena tidak bisa dipungkiri bahwa banyak juga nasabah yang dirugikan (sebagaimana kita dengar dan baca di media) oleh bank. Tetapi menurut nara sumber untuk di Aceh bank yang beroperasi tidak perlu diragukan, hanya saja kecolongan terjadi biasa dikarenakan kepercayaan yang berlebihan. Seperti kepercayaan terhadap person orang perbankan, sehingga pengguna jasa bank memberi kepercayaan kepada person perbankan untuk memasukkan uang ke buku rekening, sehingga karena kelalaian mereka yang dipercaya menimbulkan kerugian dan inilah yang biasa terjadi. Karenanya juga kepastian uang telah masuk ke buku rekening, diperlukan kesabaran untuk antrian.
Kekayaan yang dimiliki seseorang tidak hanyalah uang, dan ini diketahui oleh pihak bank. Karena itu bank tidak hanya menjadikan dirinya sebagai penyimpan uang, tetapi juga dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan kekayaan yang lain. Seperti sertifikat tanah, surat kenderaan dan juga surat-surat berharga lainnya bahkan juga emas. Tetapi juga dengan aturan bahwa harta yang disimpan ke bank tersebut harus disertai dengan jasa administrasi yang besarnya sangat berkaitan dengan besar kecil atau berharganya barang yang disimpan. (Drs. Jamhuri, MA)
Mungkin untuk saat ini bank lebih kearah tempat pinjam uang bagi masyarakat miskin sepertinya. Jarang saya temui masyarakat sekitaran rumah yang ke bank untuk menabung. Bagaimana dengan anda ?