- Foto : Maharadi
Takengon | Lintas Gayo – Sanggar Arimulomi yang pernah kesohor beberapa tahun silam di Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (24/12/2011) malam mengelar acara temu kangen dari angkatan perintis awal 1980 hingga 2011 di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon. Sanggar yang berkiprah dari tahun 1980-an bernostalgia mengenang kejayaanya.
Dalam kata sambutanya ketua panitia pelaksana, Ramli mengatakan, berawal dari sebuah gagasan putra dan putri Gayo saat itu, saya, saudari Isnani Khalid, dan saudara Gimin, sanggar ini lahir kepermukaan Tanoh Gayo. Dan tak kalah pentingnya atas binaan Fazarudin, Dumasari Nasution, sanggar Arimulomi bisa eksis di era Tahun 80-an hingga 90-an.
Prestasi dan prestise Sanggar Arimulomi pada saat itu tak diragukan lagi, sederetan seniman penyair Nasional, seperti Fikar W Eda lahir dari sanggar ini. Dan tidak hanya itu mereka juga ikut adil mengangkat nama Tanoh Gayo ke wilayah Aceh dan Sumatera Utara, tambahnya.
”Itulah pertasi terbaik kami pada saat itu, di acara temu kangen ini, kami ingin menularkan semangat kejayaan masa lalu kepada generasi penerus putra-putri Tanah Gayo agar seniman Gayo lebih banyak lagi go nasional,” harapnya.
Atas nama sanggar Arimulomi, Ramli juga berucap salam hormat kepada rekan kami yang telah mendahului kami, AR Moese, AR Hakim, Munasrsah, Wiwin Gelora, dan rekan yang lainya. “Kepada keluarga besar sanggar Arimulomi, marilah kita do’akan atas perjuangan mereka yang telah ikut andil membesarkan sanggar ini,” himbaunya dengan raut muka sedih yang tanpa mampu dia sembunyikan.
Secara terpisah Suprapto yang kini aktif membina putri-putri Gayo dalam seni teater kepada Lintas Gayo mengatakan, kedepan kita akan terus berusaha memajukan seni dan budaya Gayo, kita didik seniman generasi muda kita, kita rebut kembali kejayaan masa lalu kita,” katanya bersemangat.
Acara temu kangen Sanggar Arimulomi pada malam itu dimeriahkan dengan musikalisasi puisi, teater, lagu keroncong. Selain itu ada tari kreasi dan lagu- lagu populer di era tahun 80-an.
Sebelum acara Temu Kangen kali ini, sebelumnya sanggar Arimulomi sempat bereuni secara dadakan namun cukup meriah, Senin (27/6/2011) silam di Belang Kolak Satu Takengon Aceh Tengah. Reuni tersebut berbarengan dengan resepsi pernikahan salah satu keluarga anggota sanggar tersebut, keluarga Jauhari Samalanga.
Dalam acara tersebut, turut juga hadir Kepala Dinas Kebudayan Parawisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah, Mukhlis Gayo, SH yang sejauh ini dikenal sebagai pelaku dan penggerak seni budaya Gayo, baik saat berdomisili di Jakarta maupun setelah memilih menetap kembali di Aceh Tengah.
(Maharadi/03)
.
