- Prof DR Al Yasa’ Abubakar saat menyampaikan Tausyiah. (Foto : Maharadi)
Takengon | Lintas Gayo – Dalam memperingati Milad Muhammadiyah ke-101, pimpinan Cabang Muhammadiyah Aceh Tengah menyelenggarakan tausiyah dan nonton bareng film “Sang Pencerah” Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Selasa (3/1/2012).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Mirwansyah, MSi, mengatakan peringatan milad ini untuk meningkatkan peran serta Muhammadiyah dalam dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di era global saat ini.
Selain itu juga untuk menunjukan revitalisasi intelektualitas untuk peningkatan kualitas dalam meningkatkan harkat, martabat manusia agar berkemampuan tinggi serta berakhlak mulia.
Lanjutnya, Milad Muhammadiyah ke-101 akan diisi dengan tausiyah dan nonton flim ”Sang Pencerah”. “Momentum ini kita dijadikan untuk melakukan perenungan terhadap keberadaan dan kiprah persyarikatan Muhammadiyah,” katanya lagi.
Tausyiah tersebut di isi langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh, Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar. “Dengan memperingati Milad Muhammadiyah ke-102, mari kita tingkatkan martabat dan kualitas sumber daya manusia, dan kualitas iman menuju ketaqwaan serta sekaligus pemelihara alam ini,” ajak Profesor putra tokoh pendidikan Aceh Tengah, H Abu Bakar Bangkit ini.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam meningkatkan kualitas manusia tentunya harus memakai metode, yang dimulai dari keluarga hingga pendidikan lebih lanjut yang menanamkan nilai-nilai Islam.
Disamping itu ia juga menjelaskan film ”Sang Pencerah”, mengisahkan gerakan yang dilakukan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan yang merupakan sebagai suatu pencerahan bagi masyarakat. “Pencerahan ini tentunya didapatkan dengan pendidikan berserta mengamalkan Al- Quran dan Sunnah. Semoga bermanfaat dengan menonton film ini,” harap Al Yasa’.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan tersebut, Zikri MD menyampaikan acara Milad ini di ikuti oleh seluruh warga Muhammadiyah dengan tujuan untuk mensyi’arkan perserikatan Muhammadiyah di Aceh Tengah.
Turut hadir Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs H Djauhar Ali dan Kepala Dinas Kebudayaan, Parawisata, pemuda dan Olahraga, Muchlis Gayo, SH.
(Maharadi/03)
.
