Banda Aceh | Lintas Gayo – Baru tiga hari yang lalu Lintas Gayo memberitakan prestasi Nabila Ulamy Alya` dengan buku keduanya bertajuk Tawa Annisa, awal tahun baru 2012 ini ia mengukir prestasi lagi.
Buku ketiganya sedang naik cetak di Bandung dan covernya sudah beredar di internet. Dalam hitungan hari, buku yang sedang digandrungi anak-anak itu akan segera beredar di seluruh Indonesia.
Ketika dihubungi Lintas Gayo melalui telepon seluler, Selasa (3/1/2012), puteri Gayo ini membenarkan hal itu. “Itu betul buku karya saya, cuma nama penulisnya kali ini memang menjadi Nabila, bukan Amy lagi. Mungkin penerbit punya pertimbangan lain. Tapi yang penting, buku saya kan terbit. Nabila memang juga nama panggilanku kan?” jawab Nabila.
Anak kebanggaan pasangan Ali Abubakar dan Ihda Mulyani ini mengaku belum tahu berapa halaman jadinya buku ini karena bukunya juga belum dikirim Dar!Mizan Bandung untuk penulis. Tetapi info dari penerbit, karena naskah awal agak pendek, buku ini digabung dengan naskah berjudul “Kupu-kupu Misterius”.
Seperti tampak di covernya, naskah I Can Fly bercerita tentang sekolah para peri. Sekolah ini terletak di planet Saturnus. Seorang anak manusia dari bumi dibawa seorang peri senior terbang ke sana untuk belajar menjadi peri.
“Kisah selanjutnya, tinggal baca saja bukunya ya! Dijamin pasti seru,” promosi anak pesantren ini. Ditanya sinopsis lengkap novel terbarunya ini, Nabila menjawab, Insya Allah ceritanya lebih bagus dari dua buku sebelumnya.
Ayah Nabila sendiri mengakui bahwa karya ini memang yang paling diunggulkan di antara beberapa karya Nabila yang lain. Hal ini juga diakui oleh pihak Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh yang sempat membaca dan mengkritisi karya-karya Nabila sebelum dikirim ke penerbit. “Yah, semoga saja I Can Fly ini bisa menjadi Best Seller,” harap Aman Nabila.
Sekali lagi selamat ya Nabila, ini benar-benar kejutan bagi pembaca Lintas Gayo, khususnya anak-anak Gayo. Nah kita tinggal tunggu kejutan berikutnya. Harapan Lintas Gayo, kejutan itu datang dari anak-anak Gayo yang lain. Siapa menyusul?
(Kha A Zaghlul)
.