Redelong | Lintas Gayo – Menanggapi pernyataan sejumlah Calon Bupati Kabupaten Bener Meriah terkait wacana penundaan penyelenggaraan Pilkada, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah, Ahmadi Samarkilang, SE menegaskan pada prinsipnya pihaknya telah siap menjalankan Pilkada pada 16 Februari 2012 mendatang.
āJika dibolehkan, pihaknya akan tetap menjalankan tahapan Pilkada di wilayah tersebut,ā ujar Ahmadi.
Persoalannya, menurut Ahmadi, penyelenggaraan Pemilukada berada di bawah tanggungjawab Menteri Dalam Negeri. āKami ikut apa keputusan pusat. Tapi, keputusan pusat tersebut sangat disesalkan, sebenarnya pihak Jakarta tambah membuat runyam situasi dan mau diapakan sebenarnya Aceh ini. Ini sama saja Jakarta mengadudomba rakyat Aceh ,ā ungkap Ketua KIP Bener Meriah.
Ditambahkannya, beban anggaran jika Pilkada diundur pasti bertambah besar dan yang terbebani ya pemerintah juga, otomastis imbasnya rakyat juga.āNamun kami belum melakukan revisi anggaran. Karena menunggu seberapa lama Pilkada tersebut diundur ,ā pungkas Ahmadi Samarkilang.
Sejak terbitnya informasi dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang diberitakan oleh media pada tanggal 12 Januari 2012, tentang pelaksanaan Pilkada Aceh diundur. Membuat situasi di wilayah Aceh khususnya wilayah tengah agak tegang dan menimbulkan reaksi dari sejumlah kandidat.
Pun demikian, hingga berita ini diturunkan belum tampak aksi massa, hanya terdapat pernyataan-pernyataan para Balon Bupati di sejumlah media.
(Aman Buge/Red 04)
.