Takengon | Lintasgayo.com – Tokoh masyarakat Linge, Sertalia, meminta Polda Aceh untuk turun ke lokasi tambang ilegal di wilayah Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Sabtu (08/03/2025).
Sertalia mengaku tidak lagi percaya Polres Kabupaten Aceh Tengah mampu untuk menumpas kejahatan di wilayah hukumnya ini terkhusus tambang Ilegal.
“Kegiatan ini kan sudah pernah disidak, nyatanya mereka tak menemukan. Makanya kita berharap Polda turun langsung ke lokasi.”katanya tegas.
Sertalia melanjutkan, selain merusak alam kegiatan ini juga tidak ada manfaatnya untuk Masyarakat dan daerah.
“Lucu, jikalau penegak hukum dalam wilayah Aceh Tengah tidak mengetahui aktivitas besar seperti ini. Atau jangan-jangan ada oknum tertentu membekingi tambang ilegal ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebagaimana undang-undang, pemodal dan pelaku harus ditahan kalau lah kali ini pun pihak aparat penegak hukum belum menemukan pelaku ini sudah keterlaluan.
Sebelumnya diberitakan, aktivitas tambang ilegal ternyata masih beroperasi, puluhan alat berat Excavator ternyata masih leluasa menambang emas di linge, Sabtu (08/03/2025).
Padahal, Polres Aceh Tengah sempat mendatangi lokasi tambang ilegal itu beberapa waktu lalu, meski tanpa hasil apapun.
Aktivitas pertambangan ini terekam kamera di aliran sungai Jambo Aye, Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.
Seorang sumber terpercaya yang tidak ingin disebutkan namanya kepada lintasgayo.com mengatakan, ada 21 alat berat excavator yang beroperasi menambang ilegal di daerah itu.
“Sudah ada 21 beko, dan ratusan pekerja dari dalam dan luar daerah,” kata sumber ini. (Mhd/Ril)
