Takengen-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Drs. Suryadharma Ali, M.Si sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia membuka musyawarah wilayah VII Partai Persatuan Pembangunan di Gedung Olah Seni (GOS) kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh(5/2).
Kedatangan Suryadarma Ali ke Takengen merupakan desakan dari wakil Gubernur, Bupati Aceh Tengah dan ketua DPW PPP Provinsi Aceh, sekaligus kunjungan pertamanya sebagai Menteri Agama di Aceh yang langsung ke Aceh Tengah. Sekaligus membuka MUSWIL VII PPP, yang dilaksanakan di Takengen.
Takengen dijadikan tuan rumah Muswil VII PPP didasarkan beberapa pertimbangan, hal ini diungkapkan Ketua Panitia, Amri M. Ali. “ Secara geografis Takengen merupakan pusat kebangkitan Aceh, Takengen memiliki budaya yang kental, keindahan alam Takengen dan alasan keempat adalah permohonan pengurus-pengurus PPP cabang kabupaten Aceh Tengah (dengan tangisan)”.
M. Faisal Amin, ketua DPW PPP Aceh dalam sambutannya memaparkan, memperhatikan iklim perpolitikan sekarang di Aceh dengan hadirnya partai lokal, maka diharapkan kepada pengurus PPP kedepan harus lebih berjuang untuk meningkatkan kinerja untuk mendapatkan partisipasi masyarakat.
Selanjutnya, Wakil Gubernur Aceh, H. Muhammad Nazar, S.Ag dalam arahannya mengharapkan PPP juga bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama dalam peran merealisasikan dan mendesak pemerintah untuk membuat Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Presiden (Perpres) tentang pertanahan nasional, tentang hasil minyak bumi.
Pesan senada disampaikan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali dalam arahannya. Dengan perkembangan perpolitikan saat ini, PPP di Aceh berada pada kondisi SOS, dan untuk meningkatkan kemajuan partai maka dibutuhkan konsolidasi dan Muswil VII PPP di Takengen ini bisa dijadikan momentum konsolidasi. “muswil berupakan momentum konsolidasi. PPP tidak pantas kecil apalagi mati di Aceh. Ini semua tergantung anda (peserta Muswil)” harap Suryadharma dengan tegas (5/2).
Pernyataan ini didasarkan kepada perolehan Pemilu sebelum 2009 dimana Partai Berlambang Ka’bah ini memperoleh kursi yang signifikan di parlemen baik di Pusat maupun di daeah-daerah di Aceh.
Ditegaskan Suryadharma Ali, PPP harus koheren dan integrasi dengan masyarakat Aceh. PPP memiliki lambang Ka’bah, yang dirindukan masyarakat, mengandung nilai-nilai yang luhur dan komfrehensif. Sangat rugi apabila kita tidak bangun, mari kerahkan tenaga dan tingkatkan sumber daya.
Pada kesempatan tersebut juga hadiri sejumlah tokoh politik lokal dan pejabat eksekutif di Aceh. Terlihat hadir ketua Kejaksaan Negeri Takengen, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, M. Nazar,anggota DPRK Aceh Tengah M. Taqwa, Rektor Unsyiah Prof. Dr. Darni M. Daud MA, Sekjen PPP, dan pengurus DPW,DPC, PAC PPP se Aceh. (wyra)
Comments are closed.