Banda Aceh | Lintas Gayo – Mahasiswa FKIP Jurusan Geografi Unsyiah, Ismika Akla terpilih secara aklamasi menjadi sebagai Komandan Satuan Menwa 101/Wira Bhakti Universitas Syiah Kuala Periode 2012 – 2013 menggantikan komandan sebelumnya.
Ismika putra Gayo kelahiran Bintang, 24 tahun silam ini terpilih dalam Rapat Komando Satuan (Rakomsat) Satuan Menwa 101/Wira Bhakti Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, bertempat di Aula Gelanggang Mahasiswa pada Minggu,12 Februari 2012 lalu dengan dihadiri puluhan anggota Menwa 101/Wira Bhakti Universitas Syiah Kuala, para pejabat sipil dan militer, pejabat Komen Mahadasa, para alumni Menwa serta para undangan dari lembaga mahasiswa di lingkungan Universitas Syiah Kuala.
Ismika Akla sebelumnya menjabat sebagai Kepala Urusan Pengamanan. “Ini adalah sebuah amanah yang berat. Untukitu kami mohon dukungan kerjasama dari semua pihak sehingga amanah ini dapat dijalankan sebagai mana yang diharapkan,” ujar Ismika saat terpilih.
Kepala Staf Menwa Mahadasa Aceh A. A. Wira saat membuka Rakomsat tersebut mengatakan bahwa Menwa harus mampu menjadi teladan dan contoh bagi mahasiswa lainnya. Karena sebagai anggota Menwa kita telah mendapatkan Pendidikan Dasar Militer yang mahasiswa lain tidak mendapatkannya. Namun bukan berarti kita menjadi arogan dan sombong, justru sebaliknya.
A.A Wira yang juga mantan Komandan Satuan Menwa 101/Wira Bhakti Universitas Syiah Kuala lebih lanjut mengatakan, ilmu kemiliteran yang telah didapatkan harus mampu di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kedisiplinan, jiwa korsa/kebersamaan dan patriotisme. Sehingga tindakan ini akan menimbulkan simpati dari mahasiswa lainnya.
Dikatakannya, jati diri menwa harus tetap sebagai mahasiswa yang memegang dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga selaras dengan Semboyan Menwa Indonesia “Widya Castrena Dharma Sidha” yang artinya “Penyempurnaan Kewajiban Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan”.
“Kita juga harus berpegang teguh pada Semboyan Menwa Mahadasa ‘Jana Wisesa Sudha atau Menguasai Ilmu Pengetahuan Secara Teori dan Praktek’. Ini harus bisa kita terapkan bersama,” tegas A.A Wira putra Gayo kelahiran Bener Kelipah ini.(SP/Red.04)