Redelong | Lintas Gayo – Perusahaan Listrik Negara (PLN) rayon Janarata Kabupaten Bener Meriah mulai Senin (13/2/2012) lalu melakukan penertiban Kwh meter.
Ini dilakukan bertujuan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dengan pembayaran rekening bulanan yang terlalu mahal dan pembayaran yang terlalu murah serta adanya pemindahan Kwh meter tanpa ada pelaporan terlebih dahulu ke kantor PLN, dengan cara mendata secara langsung ke rumah-rumah yang terindikasi bermasalah tersebut.
Kampung Belang Tampu dan Kampung Uning Bersah Kecamatan Bukit menjadi desa pertama yang di data terdapat sekitar 36 (tiga puluh enam) rumah yang terdata bermasalah, dan diperkirakan ada sekitar 400-an rumah lain yang memakai jalur PLN Bireuen juga mengalami masalah yang sama dan juga akan dilakukan pendataan diperkirakan sampai akhir April tahun ini.
Menurut Mirwan yang merupakan salah seorang petugas lapangan PLN rayon Janarata yang ditemui saat sedang mendata, Kamis (16/2/2012) menjelaskan bahwa untuk menjaga kenyamanan pelanggan pihaknya mengadakan pendataan secara langsung ke rumah-rumah.
“Jika ada temuan kami menghimbau kepada yang bersangkutan agar melengkapi persyaratan secara administratif dengan menyerahkan photocopy KTP ,Pas photo,dan bukti setoran rekening terakhir kepada petugas di Rayon Janarata,” terang Mirwan.
Dan jika ada keluhan masyarakat terkait dengan listrik, pihaknya mempersilahkan melapor ke kantor PLN di Jalan Terminal Pondok Baru. “Kita berharap pendataan ini akan berdampak baik untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kebakaran terkait dengan listrik,” pungkasnya. (Konadi Adhani/Red.03)
.
