Amanah Dalam Islam

Redelong  | Lintas Gayo – “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil, sesungguhnya Allah memberi pelajaran yang sebaik-baiknya kepada mu, sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (An-Nisa : 58).

Itulah firman Allah SWT yang dibacakan Tgk Santa Aman Irna saat menjadi khatib di masjid Al-Falah, Kenawat Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Jum’at (17/2/2012).

Menunaikan amanah adalah wajib hukumnya, amanah wajib di sampaikan kepada yang berhak menerimanya. Dalam surat  An-Nisa ayat 58 dijelaskan bahwa amanah adalah segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia dan diperintahkan untuk dikerjakan.

Dalam ayat ini Allah memerintahkan hambanya untuk menyampaikan amanah secara sempurna, utuh tampa mengulur waktu kepada yang berhak, amanah itu mencakup pada harta benda, rahasia dan perintah yang hanya diketahui oleh Allah SWT.

Dalam pengertian nilai akhlak adalah menghargai kepercayaan orang lain terhadap diri seseorang dengan melaksanakan tuntutan yang terdapat dalam kepercayaan itu. Amanah dalam arti kata lain merupakan tanggung jawab yang diterima oleh orang lain karena kepercayaan dan mampu melaksanakan sebagai mana yang di tuntut.

“Beberapa bentuk amanah yang tidak di aksanakan dengan benar hal ini menjadi kebiasaan sehari-hari.” Ujar khatib sambil mencontohkan bentuk amanah yang tidak dilaksanakan dengan benar.

“Ke male besinte ara we sudere nte si nosah amanah male munaran besinte, i ken ye i ungeren ku tentangga semelah he tapi gere kite ungeren, padahal kita hanya bersebelahan rumah,  gere mu peninget atawa gere amanah…?” kata Tgk Santa bernada tanya.

Aib yang memang tidak bisa diucapkan namun tetap saja kita jadikan bahan pembicaraan. “Cerite ni ku ko we ku seder, ku jema enti seseder” menambah satu orang tidak amanah hal ini akan seterusnya terjadi.  Amanah merupakan perkara penting dalam kehidupan kita, setiap muslim mesti menunaikan amanah kepada tuhan, pribadi, masyarakat dan negara.

“Amanah salah satu  sifat orang mukmin, hal tersebut menunjukkan amanah adalah wajib begitu juga sebaliknya larangan menghianati amanah merupakan larangan yang  bersifat tegas sehingga hukumnya haram bila tidak menyampaikan amanah” pungkas Tgk Santa. (M Zhahri/Red.03)
.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.