.
Redelong | Lintas Gayo – Tahun 2012 ini, para peneliti dari Balai Arkeologi Medan Sumatera Utara kembali melanjutkan penelitian di tanoh Gayo. Kali ini selain di Aceh Tengah juga di kabupaten Bener Meriah.
Dikatakan pimpinan tim peneliti tersebut, Drs. Ketut Wiradnyana M Si, Jum’at (2/3/2012), dalam penelitian kali ini pihaknya akan menurunkan sebanyak 11 orang anggota tim dan lebih fokus untuk melakukan survey Arkeologis gua-gua di Kabupaten Bener Meriah.
Tujuan penelitian yang akan dilaksanakan sejak 5 Maret hingga 7 April 2012 ini, lanjut Ketut Wiradnyana yang tahun 2011 lalu meluncurkan buku Gayo Merangkai Identitas tersebut dintaranya untuk mengetahui bentuk aktivitas kehidupan manusia di dalam memanfaatkan gua sebagai hunian.
“Penelitian ini juga berusaha merekonstruksi kehidupan manusia masa lalu di sekitar danau Lut Tawar,” kata Ketut yang sempat bertemu mantan Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar Maret 2011 lalu dan menerima informasi jika di Bener Meriah ada gua dan ditemukan alat batu yang mirip dengan yang ditemukan di Loyang Mendale.
Dia berharap nantinya terhimpun data situs gua arkeologis dan tersusunnya peta sebaran situs gua dan ceruk di Kabupaten Bener Meriah.
Kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Ketut atas nama Balar Medan mengucapkan terima kasih karena telah menyatakan dukungan atas rencana penelitian tersebut melalui Asisten III, Fitra Gunawan. (Khalisuddin)
.
