Banda Aceh | Lintas Gayo – Rasa persaudaraan terlihat begitu kental. Tak ada perseteruan, mereka semua berdamai. Saling canda dan melepas tawa masing-masing. Sungguh, ini persaudaraan yang sangat tak ternilai harganya.
Meskipun sebelumnya, dua kelompok anak-anak Gayo di perantauan ini sempat “bermusuhan” saling tanding, saling hadang, bahkan berupaya sekuat tenaga mengalahkan lawan mereka masing-masing dilapangan sentitis dalam laga futsal persahabatan antara tim IPMAT FC Mahasiswa Aceh Tenggara dan tim futsal Lasut FC dari mahasiswa Gayo Lues.
Itulah gambaran yang terlihat dari pantauan Lintas Gayo,Minggu (18/3/12) sore. Meskipun kalah dari klub futsal IPMAT FC Aceh Tenggara, tim futsal Lasut FC dari mahasiswa Gayo Lues tetap menjamu untuk makan bersama di anjungan Gayo Lues di Taman Ratu Safiatuddin (komplek eks PKA) Banda Aceh.
Pertadingan Futsal dan makan bersama ini dilakukan bertepatan dengan maulid raya masyarakat Gayo Lues, sekaligus sebagai persahabatan kedua kabupaten yang dulunya dalam satu wilayah kabupaten Aceh Tenggara.
“Kita tetap sebagai saudara sedarah dan pertandingan harus ada kalah dan menang namun itu hanya dalam arena, diluar itu kita semua harus tetap menang,” kata Rusdi selaku senior mahasiswa Gayo Lues di Banda Aceh pada jamuan makan tersbut.
Sebelumnya klub IPMAT FC berhasil menaklukan klub Lasut FC dengan skor 6-4 lewat adu finalti. Sepanjang pertandingan permainan kedua klub berlangsung keras dan cepat.pada menit ke 10 Lasut lebih dulu menjebol gawang melalui tendangan Riki Try Kurniawan dan IPMAT FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui permainan cantik Amir yang mendapat umpan dari Ari.
Pada babak kedua permainan semakin cepat, penyerang Lasut Riki T Kurniawan, menambah gol 2-1, namun hanya berselang 5 menit Amir kembali menyarangkan bola ke gawang Lasut. Kedudukan 2-2 bertahan hingga pertandingan akhir,dan dilanjutkan dengan adu finalti.(Supri Ariu/red.04)