Takengen | Lintas Gayo – Lintas Gayo bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah menggelar lomba lukis dengan tema “Lut Tawarku”, kamis (22/03/2012) mendatang. Hal ini dijelaskan oleh ketua panitia Mailida Sulaiman, Minggu (18/03).
Dikatakan Mailida, kegiatan ini akan diikuti oleh 19 sekolah yang berada diseputaran Danau Lut Tawar dengan menseleksi para peserta terbaik beberapa waktu lalu, ditambah lagi dengan para peserta dari sekolah lain diseputaran kota Takengon.
Pada saat ini tambah Mailida, panitia belum bisa memastikan jumlah peserta yang akan bertanding diajang tersebut, hal ini dikarenakan panitia masih membuka pendaftaran hingga Rabu 21 Maret 2012 mendatang. Meskipun demikian, panitia menargetkan lebih kurang 200 peserta yang akan mengikuti lomba ini, jelas Mailida.
Adapun tempat pendaftaran kata Mailida, bisa langsung didaftarkan ke kantor Lintas Gayo di Jalan Mahkamah No. 5 Wapres Cafe Takengon dengan biaya sebesar Rp. 50.000 per sekolah, dan maksimal peserta setiap sekolah sebanyak 3 orang, dan nantinya pada saat perlombaan peserta akan langsung mendapatkan peralatan lukis seperti, crayon dan kertas lukis, sedangkan untuk meja peserta diharapkan membawa sendiri, terang Mailida.
Acara yang juga dibantu oleh, Hardy Percetakan, Wapres Cafe, The Gayo Institute, namun dana yang dibutuhkan oleh panitia pada saat ini masih kurang, akan tetapi panitia akan mensiasati hal ini dan tidak akan melakukan penundaan waktu, kata Mailida bersemangat.
Untuk tujuan kegiatan dijelaskan oleh salah seorang panitia pengarah, Irwansyah, kegiatan ini bertujuan selain untuk mengasah bakat dalam melukis kiranya juga dapat mengubah karakter dan watak anak agar lebih menjaga, mencintai lingkungannya dalam tataran etika maupun estetika serta perilaku untuk menciptakan rasa tanggung jawab dalam diri setiap generasi muda Gayo akan pentingnya menyelamatkan lingkungan terutama Danau Lut Tawar.
Selain itu, serangkaian dalam kegiatan perlombaan ini direncanakan akan dijelaskan tentang seluk beluk Umah Pitu Ruang, rumah adat Gayo.
“Pada saat ini, sudah banyak generasi muda Gayo yang tak faham arti bentuk Umah Pitu Ruang itu sendiri”, ujar Irwansyah miris.
Lomba Lukis “Lut Tawar Ku” juga bertepatan dengan Hari Air Sedunia (World Water Day) 2012, yang juga jatuh pada 22 Maret. (Darmawan Masri/red.03)
