Banda Aceh | Lintas Gayo – Aksi damai yang dilakukan oleh puluhan Mahasiswa asal Gayo Lues di Banda Aceh Selasa (17/4/12) di depan Kantor KIP Aceh menuntut ketegasan KIP Aceh untuk memastikan anggotanya KIP di Kabupaten Gayo Lues untuk bersikap netral dan tidak memihak salah satu kandidat tertentu berjalan tertib.
Koordinator Lapangan (Korlap) Salamudin menyampaikan sikap dan tuntutan mereka kepada KIP dan Panwaslu Aceh untuk menunda sementara penetapan pemenang Pilkada di Gayo Lues.
Salamudin juga meminta KIP dan Pawaslu Aceh untuk mengevaluasi kinerja KIP dan Panwaslu Gayo Lues yang terindikasi tidak netral dalam Pilkada 9 April yang lalu serta meminta untuk diadakannya Pilkada ulang atau putaran kedua dan KIP atau Panwaslu Aceh beserta Kabupaten harus dapat menjelaskan dengan argumentasi yang tepat kepada masyarakat, agar tidak timbul persepsi berbeda yang dapat menyebabkan timbulnya konflik baru di Gayo Lues.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua KIP Aceh Ilham Saputra, menjelaskan bahwa mereka sekarang sedang sibuk merekap suara untuk Gubernur. Sedangkan untuk permasalahan kecurangan di Gayo Lues, hendaknya semua masyarakat di Gayo Lues untuk dapat mengumpulkan bukti-bukti tentang kecurangan Pilkada agar bisa di serahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika adik-adik mempunyai bukti kecurangan Pilkada di Gayo Lues tolong serahkan segera ke MK, karena KIP tidak mempunyai wewenang dalam mengambil keputusan tentang permasalahan kecurangan pemilukada di Gayo Lues,” tegas Ilham.
Mahasiswa Gayo Lues menyesalkan tentang pertanyaan sikap KIP Gayo Lues kepada KIP Aceh. Mereka menganggap bahwa KIP Gayo Lues menyampaikan permaslaahan ke KIP Aceh bukan tentang kronologis permasalahan kecurangan yang terjadi di Gayo Lues yang akhirnya menimbulkan kerusuhan oleh masyarakat tapi melainkan yang disampaikan cenderung perlakuan anarkis masyaraakat itu saja.
“Tolonglah jangan membodohi masyarakat lagi. Semua permasalahan terjadi pasti karena ada penyebabnya,” teriak mahasiswa.(Supri Ariu/red.04)