Takengon | Lintas Gayo – Kondisi jalan rusak di seputaran Danau Lut Tawar yang berlubang dan menjadi kubangan air mengetuk hati seorang warga yang sedang melintasi kampung one-one, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah sepulang dari sawahnya di Desa Pedemun.
Mursal, warga desa Dedalu, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah bersama seorang warga lainnya, Jum’at 4 Mei 2012 tak tahan melawan kata hatinya dan spontan menempeli jalan berlubang tersebut dengan tanah beralatkan cangkul dan selembar karung.
Kepada Lintas Gayo, Mursal menjelaskan jika dirinya merasa prihatin melihat jalan yang seharusnya tanpa lubang karena jalan ini merupakan jalur wisata.
“Kasihan para pengguna jalan ini, apalagi mereka yang mengais rezeki sebagai pengusaha angkutan umum. Bahkan mobil saya juga hampir mengalami kecelakaan akibat gerdang mobil saya patah tepat di dalam lubang di jalur ini. Kami pengguna jalan hanya berharap hak masyarakat dipenuhi agar kedepannya kami memperbaiki perekonomian karena lalu lintas sudah tidak terhambat lagi,” harap Mursal sambil terus menempeli jalan bersama rekannya tersebut.
Dia mengangkat tanah dari tepi jalan, sambil terus menutupi jalan. “Keadaan ruas jalan Hakim Bale Bujang sampai ke Toweren kondisinya sudah terbilang sangat parah dan rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Upayamu sederhana Pak Mursal, namun sangat bermartabat dan bermanfaat bagi orang lain. (Konadi Adhani/red.03)
sudah semestinya jalan yang merupakan jalur wisata dalam keadaan mulus, agar pengguna jalan merasa nyaman, semoga hari-hari kedepan tidak ada lagi jalan yang berlobang, sebagai warga kota wisata hal seperti itu membuat tidak enak dipandang mata dan sungguh sangat memalukan tentunya.