Takengen | Lintas Gayo – Dinilai telah menghina rakyat Gayo sekaligus merasa dilecehkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah memanggil ketua KIP Aceh Tengah.
KIP Aceh Tengah, diungkapkan Ketua DPRK Aceh Tengah, Zulkarnain, sudah mengeluarkan surat yang melukai hati rakyat Aceh Tengah dan sudah menghina rakyat dan DPRK.
“Kami akan memanggil KIP, meminta tanggung jawabnya,” kata Zulkarnain saat dilangsungkan pertemuan dengan 10 pasangan kandidat Calon Bupati/Wakil Bupati (Cabup/Cawabup) Aceh Tengah, Jumat (4/5) di ruang kerja ketua DPRK.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPRK didampingi wakil ketua DPRK M. Nazar dan Taqwa, serta komisi A, Ikhwanussufa dan Zulkfili. Ketua DPRK tersinggung dengan surat berita acara rapat pleno KIP Aceh Tengah no 17 tahun 2012 tertanggal 2 April 2012.
Dalam surat yang ditandatangani seluruh komisionir KIP yang antara lain Hamidah, Husin Canto, Hasbullah.AR, Ivan Astavan M, Darmawan Putra dan sekretaris KIP Munawardi Ridha itu, lembaga penyelenggara Pilkada ini terang-terangan menghina rakyat Aceh Tengah dan lembaga DPRK.
Di poin ketiga surat hasil rapat pleno KIP Aceh Tengah tersebut dituliskan, selama proses kampanye pihak KIP sudah berkoordinasi dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan pihak terkait lainnya membicarakan panelis dan moderator untuk pelaksanaan debat kandidat Cabup/Cawabup Aceh Tengah.
Untuk panelis dan moderator debat kandidat itu, KIP Aceh Tengah belum menemukan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aceh Tengah. Apabila harus didatangkan dari luar daerah, alokasi dana untuk debat kandidat tidak memadai.
“Surat KIP ini sudah menghina seluruh rakyat Aceh Tengah yang menyatakan SDM Aceh Tengah tidak memadai. Ini penghinaan kepada rakyat, apalagi dikaitkan dengan persoalan dana. Kami DPRK Aceh Tengah tidak pernah memotong satu Rupiah pun berapa dana yang diusulkan KIP,” kata Zulkarnain.
Karena tidak adanya panelis dan moderator yang memiliki SDM di Aceh Tengah dan dana yang tidak memadai bila dihadirkan panelis dari luar, akhirnya KIP Aceh Tengah membatalkan pelaksanaan debat kandidat yang seharusnya dilaksanakan pada 5 April 2012.
Pernyataan Ketua DPRK ini ditimpali salah seorang kandidat Bupati Aceh Tengah, Iklil Ilyas Leube dengan menyatakan ulah KIP Aceh Tengah merugikan dan menghina rakyat Aceh Tengah.
“Ini pelanggaran berat yang dilakukan KIP Aceh Tengah selaku penyelenggara. Kami tidak mempersoalkan kesalahan para kandidat, termasuk kandidat nomor 10 selaku incumbent. Yang kami minta apa sikap DPRK dengan ulah KIP yang sudah merugikan dan menghina rakyat Aceh Tengah,” sebut Iklil Ilyas Leube salah seorang kandidat bupati dalam pertemuan itu. (Tim LG)
Nasi sudah menjadi bubur, apa mau di kata. LANJUTKAN…..
ini bukan saja menghina rakyat gayo, tapi mencederai azas demokrasi, kip membirikan contoh bagaimana demokrasi yg kontor slku penyelengara pilkada aceh tengah saran saya kpd dprk aceh tengah dan kepolisian audit dana kip aceh tengah namapknya ada sunat-menyunat anggaran, yang berasal uang rakyat gayo apalagi kip sudah menghina rkyt gayo dan melecehkan dprk, memang durhaka…!!!