Takengon | Lintas Gayo – Hari ke-3 pelaksanaan audisi Putri kopi Gayo yang diselenggarakan oleh Forum Abang Aka Takengon (FAKAT) melangsungkan unjuk bakat Putri Kopi 2012 di hotel Bunda-Takengon, Selasa (08/05/2012) malam.
Kegiatan ini merupakan serangkaian penilaian dalam audisi tersebut dan dalam kesempatan unjuk bakat ini 20 peserta yang mengikuti audisi bebas memilih apa saja yang akan ditampilkannya sesuai bakat mereka sendiri.
Dari pantauan Lintas Gayo yang berada ditempat saat acara ini berlangsung ke-20 peserta tersebut menampilkan bakat didepan para dewan juri dan peserta lainnya, ada yang membaca puisi, bernyanyi, menari, bernyanyi sekaligus memainkan alat musik, kolaborasi menyanyi dan tari dan pidato menggunakan bahasa Arab.
Acara yang di pandu oleh dua orang pemuda, Rustam dan Paijo ini, langsung menobatkan peserta audisi terbaik dalam penilaian unjuk bakat, Lorike Bayakku yang bernyanyi dan menari khas daerah Gayo diiringi musik menjadi peserta audisi terbaik pertama, dan Aida Fitri Isaq sebagai peserta audisi terbaik kedua, peserta terbaik ke-3 kontestan asal Rikit Gaib Gayo Lues, Samdiah berhasil memukau dewan juri dengan Tari Bines nya.
Selain para pemenang tersebut, panitia juga meminta kepada peserta untuk melakukan pemilihan panitia terfavorit serta pemateri terfavorit, sekretaris panitia yang merupakan putri kopi Aceh tahun lalu, Dimas Dwi Pertiwi terpilih menjadi panitia terfavorit, serta untuk pemateri terfavorit pilihan peserta adalah seorang master psikologi, Wahyuni, M.Psi.
Sebelumnya, sepanjang Selasa 8 Mei 2012, ke-20 semi finalis ini menerima sejumlah pemaparan wawasan tentang kopi, kepariwisataan, budaya, jurnalistik dan budaya serta melakukan kunjungan lapangan termasuk demontrasi meracik kopi di Batas Kota Cafe Takengon.
Untuk acara grand final ajang ini, rencananya akan digelar Rabu 9 Mei 2012 malam di Hotel Bayu Hill Takengon dengan melakukan penilaian terakhir memilih 3 orang Putri Kopi Gayo terbaik dan akan diikutsertakan diajang pemilihan tingkat Provinsi Aceh pada 19 Mei 2012 mendatang. (Darmawan Masri)
