BERAWAL dari kronologis segi kependidikan di Indonesia sangatlah minim atas faktor moral suatu masyarakat. Dengan di bukanya ujian masuk perguruan tinggi (SNMPTN) para pelajar sekolah tingkat atas menengah sangat merasakan kegembiraan luar biasa, di balik kegembiraan itu pasti ada hal yang tidak di sadari dampak negative yaitu pelajar merasa tidak belajar lagi karena mereka menganggap mereka semua sudah pasti di terima di perguruan ternama di Indonesia bahkan Dunia.
Pada libur panjang, mereka menghabiskan waktu tanpa kejelasan yang hanya duduk santai menonton. Ketahuilah untuk masuk perguruan tinggi itu sangatlah tidak mudah untuk memasukinya, istilahnya adalah tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi sekarang ini telah di buka ujian SNMPTN undangan, jadi secara tidak langsung mereka lalai dengan SNMPTN undangan yang hanya menunggu hasil dari pihak Universitas. Jika mereka hanya mengandalkan undangan itu, otomatis apabila mereka tidak lulus terpaksa mengikuti ujian melalui jalur lain. Di sayangkan lagi kalau mereka tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian jalur lain.
Tepatnya pada musim lalu pada tahun 2011 lalu pelajar tamatan sekolah atas menengah merasakan kesulitan dengan ketidaksiapan mereka tentang aturan masuk perguruan tinggi yaitu melalui Tes Penjajakan Bidang Ilmu (TPBI). Jadi dengan adanya pengalaman yang dirasakan oleh kakak-kakak sebelumnya bisa mejadi tolak ukur bagi pelajar tamatan sekolah atas menengah tahun 2012 untuk meningkatkan cara belajar menghadapi SNMPTN masa yang akan datang.
Belajar dari pengalaman adalah kunci untuk mendapatkan kesuksesan, lihatlah kekurangan pada masa tahun sebelumnya, dimana kakak-kakak tamatan sebelumnya tidak mendapatkan tutorial mengenai masalah bagaimana soal-soal SNMPTN, cara-cara menjawab soal yang benar mereka tidak mendapatkan masalah tentang itu. Dengan adanya masalah seperti itu bagi tamatan pelajar 2012 tidak boleh lagi terulang kejadian seperti semula.
Inti semuanya adalah bagaimana cara pelajar untuk bisa masuk keperguruan tinggi ternama yang dia nginkan, solusinya adalalah sederhana yaitu dengan belajar sungguh-sunguh, menguasai informasi yang di dapat dari media, butuh kesehatn jasmani, rohani dan berahlakul karimah, berusaha serta berdo’a pada sang pencipta. Kejarlah mimpi pada masa yang akan datang, semoga selalu yang tedepan.(Munasko Muhdan Bintang/Mahasiswa Unsyiah asal Bintang Aceh Tengah)
apakah jika tidak lulus tes penjajakan calon mahasiswa akan di dis.???
mantap. semoga saja generasi muda bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. amiin
amin..pasti bg., generasi merupakan pondasi awal untuk di ubah, agar Indonesia maju dari segala aspek dalam bidang apapun..
terutama kota gayo tercinta..