Takengon | Lintas Gayo – Setelah terpilihnya Dewinta Heriza sebagai Putri Kopi Gayo tahun 2012 yang dilaksanakan di Hotel Bayu Hill Takengon beberapa hari yang lalu. Gadis yang saat ini masih duduk dikelas XI SMA N 1 Takengon itu mulai disibukkan dengan berbagai acara. Mulai dari panggilan liputan dari beberapa media lokal dan nasional, undangan acara, dan lebih banyak lagi.
Dilain tempat, salah satu dewan juri di pemilihan Putri Kopi Gayo Tahun 2012, Wahyuni, M.Psi yang dipercayakan untuk menilai behavior (perilaku) para finalis putri kopi Gayo menjelaskan, bahwa Dewinta patut untuk mendapatkan gelar tersebut.
Wahyuni menjelaskan, dalam penilaian yang berlangsung selama empat hari tiga malam itu, lima dewan juri dari berbagai elemen menilai dengan sistem 3B yakni, Brain (kecerdasan), Behavior (perilaku) dan Beauty (kecantikan).
“Untuk kecantikan, kita tidak hanya menilai dari kecantikan rupanya (external) namun juga cantik jiwa (internal),” jelas Wahyuni saat ditemui Lintas Gayo Minggu (13/5/12) siang.
Wahyuni juga menambahkan, walaupun bahasa Inggris finalis Mutia Zahara (asal Bener Meriah) yang terpilih menjadi runner-up lebih baik, namun Dewinta yang dipilih para dewan juri sebagai pemenang.
“Tidak hanya dalam acara ini, Dewinta juga dikenal cerdas dalam lingkungannya. Dia termasuk salah satu siswa yang aktif meneliti dalam menulis karya ilimiah, dan tidak jarang dia juga dipanggil sampai ke Jakarta,” terang Wahyuni.
Dikatakannya, dewan juri tidak hanya menilai dari satu sisi saja, tapi juga menilai secara keseluruhan dan detail, karena sampai tata cara mereka dalam memakai make up saja menjadi bahan penilaian para dewan juri.
Berdasarkan imformasi dari Wahyuni, Dewinta akan kembali mengikuti seleksi tingkat Provinsi di Banda Aceh pada 15 Mei 2012. Dari puluhan peserta, tim penyeleksi akan memilih tiga finalis, untuk di bawa ke tingkat Nasionla di Jakarta.(Supri Ariu/red.04)
