Gayo Lues | Lintas Gayo – H Salim Wahab, salah seorang Tokoh Masyarakat dan Budayawan Gayo asal Gayo Lues mengaku sangat perihatin dengan keadaan generasi muda saat ini. Pasalnya, saat ini adat istiadat sudah tidak melekat lagi dalam kehidupan anak muda.
Menurutnya jika ini terus berlanjut, generasi saat ini bahkan generasi selanjutnya akan buta terhadap adat dan budaya Gayo yang selama ini menjadi marwah Masyarakat Gayo itu sendiri, dan ini sangat disayangkan karena akan merugikan semua semua pihak.
H Salim menambahkan, karena di dalam kalangan masyarakat Gayo, bila seseorang dikatakan bodoh itu bukan suatu masalah, namun bila kita dikatakan tidak beradat, ini merupakan masalah besar. “Namun sayang, itulah kenyataan yang kita temui saat ini,” ungkap H.Salim dengan mimik sedih, Senin (14/5/12).
Pria berambut putih yang dikenal murah senyum ini menjelaskan, banyak penyebab sehingga hal ini terjadi. Salah satunya kebudayaan barat dan perkembangan zaman, pasti akan selalu mencoba untuk merubah pola pikir dan gaya hidup seseorang.
“Sebenarnya itu tidak menjadi masalah selama kita memahami adat istiadat kita sendiri,” ujar pria kelahiran tahun 1935 ini.
Pria yang banyak menulis tentang cerita sejarah Gayo ini juga mengatakan, kalangan anak muda harus mempelajari adat istiadat tentunya harus ada pula tempat atau badan yang bertanggung jawab didalam adat, namun itu tidak ada. Bila tempat seperti itu tidak ada, dimana lagi generasi-generasi muda harus belajar.
“Kalian para generasi muda harus mengerti hana si pantang, hana si sumang (apa yang dilarang, apa yang tabu-red),” pesan H.Salim sambil mengakhiri ceritanya.(Adwin M/Supri A/red.04)
sebaiknya ada penulis yang menerbitkan buku tentang adat gayo yang komprehensip dan ada ulasan mana yang sesuai dengan agama islam dan yang mana yang tidak sesuai, dengan demikian generasi penerus kita tidak terhenyak dengan budaya barat yang terus merajalela.