Banda Aceh – Aceh Multivision akan menggelar grandfinal Miss Coffee Indonesia 2012 audisi Aceh. Acara ini akan digelar pada Sabtu (19/5) malam di Museum Tsunami Banda Aceh.
“Kita mengetes kemampuan finalis dalam mengetahui soal kopi, manfaat dari kopi tersebut dan juga pariwisata,” Ketua Pelaksana Audisi Miss Coffe Aceh, Edo Mustafa pada The Globe Journal, Kamis (17/5).
Finalis yang berasal dari wilayah Takengon dan Banda Aceh tersebut nantinya diharapkan mampu memberikan informasi serta mengkampanyekan produk kopi lokal dan nasional ke mata dunia. Edo mengatakan bahwa pemilihan miss coffe ini tidak hanya untuk mempromosikan dan mengkampanyekan kopi Aceh. Namun, lebih dari itu bagaimana mereka juga mampu membawa para wisatawan ke Aceh.
“Kita tahu bahwa kopi daya tarik wisatawan ke Aceh, makanya kita menjuluki daerah seribu warung kopi. Jadi kita ingin mereka nantinya menjadi ekonomi kreatif, bagaimana mereka bisa mempromosikan petani dan juga pariwisata,” tuturnya.
Sebelum babak grandfinal, 10 calon miss coffe Indonesia audisi Aceh ini juga diberikan pembekalan tentang kopi Aceh dan produsen-produsen kopi Aceh. Tidak hanya itu, mereka juga mengikuti beauty class, koreographi, dan stage attitude. Edo mengatakan bahwa sepuluh finalis tersebut akan menggenakan baju yang dirancang oleh tujuh desainer Aceh yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Perancang Model Indonesia (APPMI) Aceh. Desainer yang turut serta antara lain Cut Zunaika Arifin, Syukriah, Sheila, Haouse of Linda, Ipah Modiste, Pratiwi Gadeg, dan Rasman Abbas.
“Juri juga akan menilai bagaimana para finalis bisa membawa diri terhadap pakaian dan make up yang dipakaikan pada mereka,” jelas Malam grandfinal pemilihan duta kopi ini akan dimulai pada pukul 20.30 WIB.
Pada malam grandfinal nanti juga akan dimeriahkan oleh penampilah Komunitas Drummer dan Perkusi Aceh. Selain keputusan dewan juri, Edo mengatakan bahwa masyarakat juga bisa memilih duta kopi favorit dengan cara mengirimkan SMS ke 087747300013 dengan format MCnomor peserta. “Poling sms tersebut hanya berlaku pagi pengguna XL,”ujar Edo.
Pemilihan duta kopi ini merupakan pemilihan kedua yang dilakukan di Indonesia. Tahun 2011 lalu, Aceh yang juga ikut serta dalam ajang miss coffe Indonesia memperoleh peringkat ketiga untuk tingkat nasional.(Nurul Fajri | The Globe Journal)