Aceh Multivision Angkat Topi, di Gayo Dukungan Untuk Puteri Kopi Luar Biasa

Banda Aceh – Sepuluh finalis Miss Coffee Indonesia 2012 audisi Aceh yang akan bertarung memperebutkan gelar Duta Kopi Aceh pada sabtu (19/5) malam nanti. Kesepuluh finalis tersebut berasal dari dua wilayah Aceh yaitu Takengon dan Banda Aceh. Edo Mustafa, Ketua Pelaksana Miss Coffee Indonesia 2012 menyebutkan bahwa audisi tersebut diikuti oleh 56 orang peserta dari dua wilayah tersebut.

“Dari Banda Aceh sebanyak 15 orang, sedangkan Takengon lebih dari 50 orang,” sebutnya pada The Globe Journal, Kamis (17/5) Edo mengatakan bahwa kurangnya minat masyarakat mengikuti audisi kurangnya publikasi yang dilakukan oleh panitia.

“Informasi dan spanduk terlambat disebarkan, makanya kurang informasi kepada masyarakat. Tidak hanya itu, kita juga kekurangan support,” tuturnya.

Beda halnya di Takengon, pemilihan duta kopi tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Edo menuturkan bahwa di daerah tersebut, masyarakat sangat antusias mengikuti audisi Miss Coffee Indonesia 2012. Tidak hanya itu, para pengusaha kopi juga turut memberikan support untuk acara tersebut.

Dia juga menyebutkan bahwa awalnya pemilihan duta kopi Aceh tersebut direncanakan dilakukan di empat tempat yaitu Banda Aceh, Takengon, Meulaboh, dan Lhokseumawe. Namun karena kurangnya dukungan dan finansial maka audisi tersebut hanya berlangsung di Takengon dan Banda Aceh saja. Untuk daerah Banda Aceh, audisi telah dilakukan pada tanggal 13 Mai 2012 lalu, sedangkan untuk wilayah Takengon dilakukan pada tanggal 9 Mai 2012 lalu.

“Tapi lima orang finalis dari Banda Aceh juga berasal dari Aceh Tamiang dan Lhokseumawe. Mereka sengaja datang ke Banda Aceh untuk mengikuti audisi tersebut,” sebutnya.

“Audisi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk ikut menjadi duta kopi tersebut,”sambungnya.

Dia mengharapkan kedepannya baik pemerintah, pengusaha kopi, eksportir kopi, atau siapapun itu bisa memberikan dukungan untuk acara pemilihan duta kopi Aceh untuk hasil yang maksimal. Karena, lanjutnya duta kopi Aceh tersebut tidak hanya mengkampanyekan kopi Aceh saja, namun bisa membawa wisatawan datang ke Aceh. (Nurul Fajri | The Globe Journal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.