Universitas Gajah Putih Teliti Sumberdaya Perairan Umum di Aceh Tengah

 

Takengon | Lintas Gayo – Program studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon pada tahun 2012 ini melakukan penelitian di bidang ilmu kelautan dan perikanan yang dikoordinir Iwan Hasri, S.Pi, M.Si, dosen pada Program studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon.

Dijelaskan Iwan Hasri, Senin 25 Juni 2012, kegiatan Penelitian ini  merupakan program tahunan dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Gajah Putih, berdasarkan hasil usulan oleh Jurusan Budidaya Perairan (BDP) Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon pada tahun 2011. Adapun topik kegiatan penelitian ini adalah Danau Lut Tawar dan Situ (Gayo = Tamak) yang terdapat di Kecamatan Pegasing yaitu Tamak Paya Kude dan Tamak Daling.

Tim penelitian ini terdiri dari dosen Prodi Budidaya Peraian UGP dan beberapa mahasiswa Prodi Budidaya Perairan UGP tingkat akhir. Adapun kegiatan penelitian di Danau Lut Tawar dilakukan bertujuan untuk menentukan jenis ikan yang layak ditebar di danau tersebut. Dimana kegiatan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu identifikasi kondisi biolimnologi dan ekobiologi ikan, yang nantinya diharapkan menghasilkan data tingkat pemanfaatan sumberdaya pakan alami dan status tropic di Danau Lut Tawar.

Sedangkan di perairan Situ Tamak Paya Kude dan Tamak Daling di Kecamatan Pegasing bertujuan untuk menentukan kegiatan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang layak dikembangkan secara ekonomi, sehingga diharapkan nantinya masyarakat dapat memanfaatkan Situ tersebut sebagai salah satu sumber ekonomi yang dapat diandalkan yang selama ini banyak Situ yang terdapat di Aceh Tengah tidak dimanfaatkan secara optimal.

Selain itu ungkap Iwan Hasri, penelitian di dua Situ ini juga bermaksud untuk menentukan jenis ikan yang layak ditebar atau bahkan dibudidayakan, oleh karenannya perlu dilaksanakan kajian secara limnologi yang selanjutnya dapat mendukung kegiatan ekonomi di perairan Situ ini.

Ditanya manfaat dari kegiatan penelitian ini, Iwan Hasri menyatakan bahwa nantinya dapat menjadi rekomendasi kepada pemangku kepentingan untuk menentukan jenis ikan yang layak ditebar di Danau Lut Tawar yaitu jenis ikan yang efektif sekaligus efisien memanfaatkan sumberdaya pakan alami yang tersedia pada perairan Danau Lut Tawar, dan harapannya ikan endemik yang ada tidak mengalami kepunahan serta kondisi perairan Danau Lut Tawar menjadi stabil dan lestari berkelanjutan.

“Penelitian ini dilakukan sepanjang tahun 2012, dilakukan di empat lokasi di Danau Lut Tawar, yang meliputi fisika, kimia dan biologi perairan. Adapun di Situ di Kecamatan Pegasing dilakukan di Situ Tamak Paya Kude dan Tamak Daling Kampung Kutelintang Kecamatan Pegasing,” pungkas Iwan Hasri. (Ardi/Red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.