TAKENGON – Selama bulan puasa warung internet (warnet) di Takengon di penuhi anak-anak yang bermain game. Umunya, mereka bermain game online hingga 6 jam sehari.
“Sekitar pukul 08.00 Wib pagi anak-anak sudah mulai mendatangi warnet,” kata Dadong, pemilik warnet D-Net di jalan Leube Kader, Takengon, Kepada The Atjeh Post Sabtu 28 Juli 2012.
Menurut Dadong, selama puasa anak-anak tersebut bermain game online 3 jam hingga 6 jam sehari, “kadang-kadang orang dewasa dan remaja tidak lagi kebagian tempat untuk browsing di warnet,” lanjut Dadong.
Sementara, katanya, malam hari Pemakaian internet juga membludak, tetapi kalau malam yang memakai internet didominasi Remaja dan Dewasa hingga menjelang subuh.
“Malam hari, anak-anak di larang bermain game online, bila ada yang datang untuk bermain kami pihak warnet tetap menyuruh pulang sembari mengatakan besok pagi atau siang aja main nya,” jelas Dadong.
Pantauan The Atjeh Post di sejumlah warnet di Takengon, Pendapatan warnet selama bulan puasa meningkat hingga 50 Persen perhari. Kalau hari biasa pendapatan warnet hanya Rp500 ribu, maka selama puasa naik menjadi Rp750 ribu perhari. (Sumber : The Atjeh Post)