Sekeping Pelajaran dari Setoples Cinta

Catatan : Dewi Sumita

Bismillahirrahmanirrahiim…..

Buat yang masih single
Cinta ibarat kupu- kupu.
Makin kau dikejar makin ia menghindar.
Tapi bila kau biarkan terbang,
Ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti,
Tapi cinta itu hanya istimewa
apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima.
Jadi tenang- tenang saja jangan terburu buru dan pilihlah yang terbaik.

Buat yang belum pernah jatuh cinta
Yang menjadi pertanyaannya adalah
Bolehkah jatuh cinta?
Bagaimana kalau jatuh cinta?
Ya..boleh- boleh saja….
karena cinta itu adalah anugrah dari Maha Kuasa
And because love is nature
Lantas apa yang harus dilakukan?
Ya…yang perlu diingat adalah
Tetaplah konsisten tapi jangan terlalu “ngotot”
Berbagilah dan jangan sekali- kali tidak fair
Berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut,
Siap- siaplah untuk terluka dan menderita,
Tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu
karna akan membuatmu bertambah menderita.

Buat yang takut mengakui Cinta
Cinta memang menyakitkan
Bila kamu putuskan hubungan dengan seseorang,.
Lebih sakit lagi bila seseorang
Memutuskan hubungan denganmu…
Dan paling menyakitkan adalah
Bila orang yang kau cintai sama sekali
Tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya
Nyesek banget ya….

Buat yang ingin menguasai cinta
hatimu patah, luka pilu hancur remuk melihat
yang kau cintai berbahagia dengan orang lain
tapi akan lebih sakit lagi bila kau mengetahui bahwa
yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu

Buat yang patah hati
Sakit, bertahan patah hati selama kau menginginkannya
Dan akan mengiris luka sedalam kau biarkannya
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi
Melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya

Buat yang ragu- ragu dengan pernikahan
Cinta bukanlah perkara menjadi “orang sempurna”nya seseorang.
justru perkara menemukan seseorang yang bisa membantumu,
menjadikan dirimu sesempurnanya.

Buat yang sudah menikah
Kalau cinta jangan katakan “ini salahmu” tapi “maafkan aku ya”?
Bukan “kau dimana” melainkan “aku disini ada apa”?
Tidak “ kok bisa sich kamu begitu?” tapi “ iya aku ngerti”
Dan juga tidak “ coba seandainya kau…”
akan tetapi “terimakasih yak au begitu…”
intinya adalah tidak egois dan intropeksi diri sendiri

Buat yang masih bertahan mencintai seseorang yang sudah pergi
hal menyedihkan dalam hidup ialah
bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta,
hanya kemudian pada akhirnya menyadari bahwa
dia bukanlah jodohmu dan kamu telah menyia- nyiakan
bertahun tahun untuk seseorang yang tidak layak.
Nasehatnya sahabat…..
kalau sekarang pun dia sudah tak layak,
10 tahun dari sekarang pun tak akan layak..
Biarkan dia pergi….lupakan!!!
Ada yang lebih layak yang telah disiapkan ALLAH untukmu

Buat yang playboy / playgirls
Jangan katakana Aku cinta padamu bila kau tidak benar benar peduli
Jangan bicarakan soal perasaan- perasaan bila itu benar benar tidak ada
Jangan kau sentuh hidup seseorang bila kau berniat mematahkan hati
Jangan menatap ke dalam mata bila apa yang kau kerjakan hanya berbohong
Hal yang terkejam yang kau lakukan adalah membuat seseorang jatuh cinta,
padahal kau tidak berniat sama sekali ‘tuk menerimanya saat dia terjatuh….
Kejam bukan???

Begitulah cinta….
Mencintai lawan jenis adalah hal yang wajar, senang, suka, naksir, jatuh hati
Jatuh cinta apapunlah namanya adalah sebuah kewajaran.
Cinta akan menjadi lading pahala bila ditindak lanjuti dengan bingkai pernikahan
Namun cinta akan menjadi penghasil dosa yang luar biasa
Manakala hanya dibingkai pacaran dan senang- senang saja
Pesan nya adalah bagi anda yang sudah siap menikah,
maka carilah cinta,nyatakan cinta dan menangkanlah cinta anda.
Namun bagi anda yang hanya ingin mencicipi rasanya diawal usia
Sebaiknya pertimbangkan kembali niat anda
Karena sudah banyak cape dan kelelahan karena pacaran….

Mari mengelola cinta tanpa harus terkena dosa!!!

Biodata : Dewi Sumita, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Gajah Putih Takengon. Duta Wisata Aceh Tengah 2011 dan peraih harapan 1 Duta Wisata Aceh 2011. Kini juga aktif sebagai aktivis Pariwisata di Aceh Tengah bergabung dalam wadah Alumni Abang Aka Takengon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.