Takengon | Lintas Gayo ā Banyak cabang olahraga di Aceh Tengah, namun hanya beberapa yang mengukir prestasi baik di tingkat Provinsi Aceh maupun Nasional. Untuk pembinaannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah hendaknya melakukan pemisahan antara prioritas dan tidak prioritas. Demikian Dinyatakan pelatih olahraga Bela Diri Kempo Aceh Tengah, Edy Saputra disela-sela acara buka puasa bersama pengurus Kempo Aceh Tengah di Takengon, Sabtu 4 Agustus 2012.
āHendaknya dipisahkan olahraga prestasi dan olahraga yang non prestasi, hal ini bertujuan untuk memilih cabang olahraga mana yang dapat dijadikan cabang olahraga prioritas yang dibina lebih lanjut di Aceh Tengah,ā kata Edy Saputra yang juga sebagai pelatih atlit Aceh cabang olahraga Kempo untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang di Riau.
Selama ini, penilaian Edy, tidak ada penilaian yang jelas cabor-cabor mana saja yang dibina prioritas dan yang tidak prioritas sesuai dengan prestasinya.
Dan jika dirunut dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Aceh lalu serta PON, maka hanya beberapa cabang saja yang semestinya dibina agak berlebih dibanding cabor lain, ujar Edy lagi.
āIni olahraga, barometernya jelas dari prestasi, lain persoalan dengan olahraga yang merakyat seperti pacuan kuda Gayo sudah kita ketahui bersama selalu dianggarkan pembinaannya dan penyelenggaraan dari APBK, kita tidak akan protes,ā pungkas Edy Saputra. (Wein Mutuah)