REDELONG ā Kepala Satpol PP dan WH Bener Meriah, Abubakar menghantam anggota DPRK Bener Meriah, M Ridwan di ruang sidang kantor DPRK setempat saat sidang Paripurna Nota Perhitungan tahun 2011, Rabu 15 Agustus 2012 sekitar pukul 10.30 Wib.
Akibat pukulan tersebut, M Ridwan mengalami luka memar di bagian pipi, dan mengeluarkan darah dari hidung lantaran pukulan mengenai mulut dan hidung Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah itu.
Setelah pemukulan tersebut, suasana di kantor dewan dan kantor bupati yang bersebelahan itu menjadi tegang. Kepala Satpol PP dan WH langsung dibawa ke kantor bupati dan anggota dewan langsung diamankan di kantor DPRK.
Setelah peristiwa itu Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani Ā langsung mengelar rapat di Aula Setdakab setempat. Rapat dihadiri Muspida plus dan Kepala Satpol PP sendiri, sedangkan wartawan tidak dibolehkan masuk.
Anggota Dewan juga mengadakan rapat tertutup di ruang Ketua DPRK Bener Meriah juga membahas masalah pemukulan tersebut.
Sementara itu seluruh Satpol PP yang ada di Bener Meriah dengan mengunakan mobil dinas maupun kenderaan pribadi berkumpul di Kantor Bupati.
Kronologi Pemukulan
Sekitar pukul 09.00 WIB, DPRK Bener Meriah mengadakan rapat Paripurna Perhitungan APBK 2011 yang di hadiri Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, Wakil Bupati Rusli M Saleh, Sekda T Islah dan seluruh Kepala Dinas serta Kepala Bagian di jajaran setdakan Bener Meriah.
Pukul 09.15 WIB, Dewan memaparkan tentang nota perhitungan dan di saat ini Ketua Komisi A, Ridwansyah memaparkan tentang Peruweren di Uwer Tingkem yang telah keluar Qanun untuk segera di sosialisasikan oleh Satpol PP, tetapi Satpol PP tidak mensosialisasikan kepada masyarakat.
Sekitar pukul 10.30 WIB, sidang diskor dan tiba-tiba Kepala Satpol PP Abubakar mendatangi Ridwansyah langsung menghantam muka Ridwansyah.
Selanjutnya ruang sidang menjadi ricuh dan memanas. Kepala Satpol PP diamankan ke Kantor Bupati yang bersebelahan dengan Kantor DPRK Bener Meriah.
Ketua DPRK Bener Meriah : Berhentikan Kepala Satpol PP Bener Meriah Abubakar
Ketua DPRK Bener Meriah Nasir AK menyayangkan aksi koboi Kepala Satpol PP Bener Meriah Abubakar yang menghantam anggota dewan setempat, M Ridwan di ruang sidang paripurna DPRK, Rabu 15 Agustus 2012.
Karena tindakannya itu, kata Nasir, Dewan akan menyurati Bupati Bener Meriah agar memberhentikan Abubakar dari jabatannya. Atas kejadian tersebut dewan juga akan melapor ke Polres Bener Meriah.
Menurut Nasir AK, anggota dewan wajar mengkritik kepala dinas di ruang sidang karena hal itu sudah di atur dalam undang-undang.
āBilapun nantinya Bupati Bener Meriah menghentikan Abubakar dari kepala Satpol PP, proses hukum juga harus tetap dijalankan karena kami dari dewan akan melapor ke Polres Bener Meriah,ā pungkas Nasir AK. (Sumber : The Atjeh Post)
Oya baro meriah. Ikarrrrrrrrraaaaaaattttttttt renyel tengku
.