Susilo Bambang Yudhoyono: Aceh Model Perdamaian, Diplomasi, dan Demokrasi

Jakarta | Lintas Gayo – Dalam Pidato Kenegaraan dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke-67 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden Republik Indonesia, DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkapkan, pemerintah memberlakukan desentralisasi asimetris di Yogyakarta, Aceh, Papua, dan Papua Barat.

“Desentralisasi yang tengah berjalan sesungguhnya tidak mengalami perubahan prinsip. Yang dilakukan oleh pemerintah hanyalah pengaturan ulang agar lebih baik dan efektif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya di Nusantara I, Komplek Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012)

“Kita juga terus mengkonsolidasikan demokrasi dan pembangunan di Serambi Mekah,” sebutnya. Aceh, katanya lebih lanjut, patut dipandang sebagai model perdamaian, diplomasi, dan demokrasi. Aceh menjadi potret sejarah yang menggambarkan dengan jelas bahwa konflik dapat diselesaikan melalui mekanisme diplomasi dan demokrasi. (al-Gayoni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.