Banda Aceh | Lintas Gayo – Telkomsel memberangkatkan gratis 280 para outlet di Regional Sumbagut (Sumut dan Aceh), untuk Medan 200 outlet dengan mudik jalur Medan-Panyabungan dan 80 outlet untuk jalur mudik Banda Aceh-Medan.
Mitra outlet yang mendapatkan mudik gratis dari Telkomsel adalah para outlet yang tergabung dalam komunitas outlet Telkomsel. Dan telah melalui mekanisme registrasi melalui sms bagi mitra outlet yang berminat.
“Selain mudik gratis, para mitra outlet yang ikut mudik akan memperoleh T-shirt dan tajil untuk berbuka puasa,” ujar Head of Branch Banda Aceh Department Telkomsel Ihsan saat melepas 80 pemudik dari Banda Aceh-Medan, Kamis (16/8/12) di Kantor GraPARI Banda Aceh.
Dikatakan, mitra Outlet merupakan salahsatu garda depan yang sehari-hari berhadapan langsung untuk melayani pelanggan Telkomsel yang datang ke outlet mereka . Untuk itulah di momen lebaran ini, kami sengaja memberikan apresiasi kepada para outlet terutama yang tergabung dalam komunitas outlet Telkomsel.”
Ke 80 pemudik mitra outlet Regional Sumbagut asal Banda Aceh ini diberangkatkan dengan menggunakan 2 bus dari GraPARI Banda Aceh dengan rute Banda Aceh – Medan yang dilepas langsung oleh Head of Branch Banda Aceh Department Telkomsel Ihsan dan Kasat Lantas Polresta Banda Aceh AKP Aji Purwanto,SIK. dan Head of SOO Banda Aceh Erwin TS.
Dikatakan, melalui program mudik gratis khusus mitra oulet ini, Telkomsel berupaya memberikan kepedulian dalam melayani masyarakat tidak hanya pelanggan, tapi juga mitra outlet.
“Kami berharap melalui mudik gratis para mitra outlet yang mudik kali ini mendapat kesempatan untuk pulang ke kampung halaman bersama rekan dan keluarga dengan aman dan nyaman,” pungkas Ihsan.
Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan produk Telkomsel, baik paket perdana maupun isi ulang pulsa di perjalan selama mudik, Telkomsel telah menyiapkan 784 outlet siaga yang siap melayani pelanggan di perjalanan saat liburan lebaran.(SP/a.ZaiZa)
TELKOMSEL kami selaku masyarakat mengharapkan agar tower telkomsel di simpang uring kecamatan pegasing segera di aktifkan agar komunikasi masyarakat perkampungan seperti di jamat ,linge,serule serta ise ise dapat di jangkau, bahkan tower itu dapat manjangkau kawasan peternakan seperti gerpa,pematang remesen,dan kawasan hutan linge dan serule,yang ada orang tua kita mendiami kawasan perternakan tersebut.bahkan mungkin kekawasan pining sebuah kec, di blangkejeren.