Selama Lebaran 2012, Tidak Terjadi Ledakan Pengunjung ke Danau Lut Tawar

Takengon | Lintas Gayo – Memasuki hari ke-4 lebaran Idul Fitri 1433 H kawasan wisata Danau Lut Tawar (DLT) tergolong kurang ramai, tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya Danau Lut Tawar selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan daerah lainnya di Aceh yang memadati pinggiran Danau wisata andalan Kabupaten Aceh Tengah itu.

Amatan Lintas Gayo yang mengelilingi Danau Lut Tawar dari sisi utara, Rabu 22 Agustus 2012, arus lalu lintas di seputaran DLT masih terlihat renggang, tidak ada antrian panjang di seputaran tempat-tempat strategis dari objek wisata maupun dijalan menuju ketempat wisata tersebut.

Menurut keterangan salah seorang penjaga tiket masuk di kawasan Pante Menye Kecamatan Bintang yang tak mau disebut namanya, memasuki hari ke-4 lebaran jumlah pengunjung masih tergolong kurang ramai.

“Tidak seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pengunjung kurang ramai, semoga saja pengunjung akan meledak pada hari sabtu dan minggu mendatang”, harapnya

Meskipun kurang ramai, wisatawan yang berkunjung ke Danau yang menjadi ikon kota Takengon ini sebagian berasal dari luar Kabupaten Aceh Tengah, hal tersebut dilihat dari seri Plat Nomor Polisi yang bukan berasal dari daerah Takengon, sebagian mereka ada yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhoksemauwe. Karena memang kabupaten tersebut lah yang memiliki akses terdekat dengan Danau Lut Tawar.

Sejumlah aparat kepolisian dan petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tengah berjaga-jaga disejumlah titik yang kerap terjadi kemacetan seperti di lokasi wisata Loyang Koro, Pante Menye Bintang, Kelitu dan Kebayakan.

Pedagang BBM Eceran

Meski pengunjung objek-objek wisata di seputaran Danau Lut Tawar masih minim, namun pedagang BBM eceren di Kampung Pedemun Kecamatan Lut Tawar mengaku omzet bensin yang dijualnya meningkat beberapa kali lipat dari biasanya. .

Seperti yang di utarakan oleh Ikhwan, dalam beberapa hari terakhir dia telah menjual sebanyak 140 liter perharinya.

“Jika hari biasa saya BBM hanya laku sekitar 35 liter, memasuki lebaran tahun ini Alhamdulillah penghasilan saya meningkat”, ujar Ikhwan. (Darmawan Masri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.