Takengon | Lintas Gayo – Tim Revitalisasi Perusahaan Daerah Genap Mupakat Kabupaten Bener Meriah telah dibentuk, sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 539/586/2012, hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Tim Revitalisasi PD GM, Mustawalad yang juga merupakan Ketua Asosiasi Producer Fair Trade Indonesia (APFI), Kamis 30 Agustus 2012 di Takengon.
Latar belakang pembentukan tim ini, terang Mustawalad, adalah untuk menyambung harapan masyarakat akan adanya prusahaan daerah yang bisa menampung tenaga kerja dan menampung kopi dari pertani.
Dilanjutkan, dulunya perusahaan ini merupakan perusahaan yang paling terlengkap di Asia Tenggara dari segi proses laboratorium, lantai jemur serta lahan demplot, lanjut Mustawalad.
“Perusahaan ini pernah dianggap gagal sehingga pemda Aceh menghentikan kucuran dana untuk operasional perusahaan tersebut”, kata Mustawalad.
Seperti yang disebutkan dalam SK, Mustawalad menambahkan, tugas tim revitalisasi ini adalah menginventarisir permasalahan dan mediasi/memfasilitasi penyelesaian permasalahan PDGM dengan PT GMGSC dan pihak terkait lainnya, melakukan persiapan revitalisasi PDGM, mengadakan pertemuan dengan para stakeholder terkait, menegosiasilan dengan management dan para pemilik modal PT. GMGSC, mendiskusikan mekanisme dan exit strategi penghibahan aset PT. GMGSC kepada PDGM, membahas dan mencari alternatif penyelesaian percepatan mediasi hibah aset PT. GMGSC.
Status perusahaan hingga saat ini belum jelas kepemilikannya, sehingga Tim ini juga bertugas untuk memperjelas kepemilikan dan manajemen perusahaan.
“Saat ini tercatat pemilik saham pada PDGM adalah 50 persen PT. GMGSC, 30 persen Pemda, dari 30 persen saham pemda 50 persennya milik pemerintah provinsi, 30 persen pemerintah kabupaten Aceh Tengah, dan 20 persen milik koperasi Entan Pase”, ujarnya
Anggota tim revitalisasiini berjumlah 21 orang yang terdiri dari unsur pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, LSM dan pelaku kopi.
“Tim ini juga akan melakukan kunjungan lapangan dan bertemu dengan para stekholder yang direncanakan pada hari Jum’at 31 Agustus 2012 besok”, pungkasnya. (Darmawan Masri)