Tak Pakai Jilbab, Pesilat Putri Aceh Menuai Kritikan

Kampar | Lintas Gayo – Pesilat Putri Aceh saat bertanding tidak memakai jilbab saat bertanding pada PON XVII Riau menuai kritikan dari pengamat Pencak Silat Sumatra Utara (Sumut) dan mengundang rasa kecewa.

Pengamat Pencak Silat Sumut Rahmatsyah Sabtu (15/9/12) setelah menyaksikan pertandingan Pencak Silat antara pesilat putri Aceh dan Pesilat Putri Jawa Barat pada kelas A Putri merasa kecewa dengan penampilan pesilat putri Aceh yang tidak mejaga identitas Serambi Mekah sebagai provinsi yang menjalankan Syariat bagi pemeluk agama Islam.

“Tadi kita lihat di arena pertandingan pesilat putri Jawa Barat begitu sopanya memakai jilbanya sedangakan pesilat putri Aceh tidak memakai jilbab, kita melihat di gelanggang pertandingan  saat berlaga kedua pesilat sempat terjadi insiden jilbab pesilat putri Jawa Barat hampir terlepas tetapi ia meminta ijin keluar untuk memperbaiki jilbabnya itu kan sikap sangat luar biasa ungkanya karna dia takut auratnya terliha dan langsung memperbaikinya,” ungkap Rahmatsyah.

ini merupakan perlakukan memalukan bagi kontingen Aceh sebagai provinsi yang menjalankan syariat islam, pesilat yang provinsinya tidak menjalankan syariat islam bisa tampil lebih islami.

”Kok warga Aceh yang notabenya menjalakan syariat islam tidak bisa menjaga indentitasnya tambanya dengan wajah kecewa,” keluh Rahmat.(Zan.KG/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.