Takengon | Lintas Gayo – Berpulangnya ke Rahmatullah mantan Bupati Aceh Tengah periode 1998-2004, Drs. Mustafa M Tamy, Minggu 7 Oktober 2012 di Medan Sumatera Utara betul-betul menorehkan kedukaan disejumlah kalangan di Aceh Tengah, khususnya kalangan tokoh muda.
Mustafa M Tamy tokoh visioner, menyukai tantangan, pekerja keras dan mau menerima koreksi untuk kebaikan, tulis Ir. Djumhur melalui pesan singkat telepon selularnya kepada Lintas Gayo, Senin 8 Oktober 2012.
“Bersamanya, banyak suka duka. Bicara tentang pak Tamy merupakan sumber inspirasi buat saya pribadi,” aku Djumhur. Beliau memberi peluang sebesar-besarnya kepada banyak orang, timpalnya.
Adik kandung Djumhur, Zuhri Safriawan yang juga dikenal pernah dekat dengan Mustafa M Tamy juga mengemukakan isi hatinya. “Dia itu sosok panutan bagi saya. cerdik, lisik, bidik dan mersik. Tokoh Gayo yang nasionalis,” kata Zuhri.
Satu persatu tokoh Gayo pergi. Zuhri meminta ada pernghargaan bagi para tokoh Gayo seperti Mustafa M Tamy dan lain-lain.
Diungkapkan Zuhri, sejumlah tokoh masyarakat Gayo sangat dekat dengan Mustafa M Tamy, diantaranya Tgk. H.M. Ali Djadun, Ir. Tagore, Ir. Syukur Kobath, Basyrah Hakim, Saad Isra dan lain-lain.
Bupati yang terkenal dengan 13 terobosan pembangunan ini juga dikenal sangat dekat dengan Azwar Abubakar, Abdullah Puteh, Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh Aceh dan nasional lainnya.
Rektor Universitas Gajah Putih, Ir. Syukur Kobath dalam ucapan bela sungkawanya menyatakan sangat berduka atas berpulangnya Mustafa M Tamy. “Terima kasih atas jasa, dedikasi dan pengabdian beliau selama menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah,” tulis Syukur Kobath. (Win Ruhdi)