Sudah Sehatkah Jiwa Kita?

DI masyarakat kita, akibat rendahnya pemahaman tentang makna kesehatan menyebabkan kebanyakan orang menganggap bahwa kesehatan itu hanya sebatas pada kesehatan fisik saja. Kurangnya informasi tentang kesehatan jiwa, menyebabkan para penderita gangguan jiwa atau gangguan kepribadian menjadi bahan cemoohan.

Padahal seharusnya, kitalah sebagai orang-orang terdekat di lingkungan penderita tersebut yang justru menjadi salah satu pendukung dalam proses penyembuhan mereka. Tanpa kita sadari, banyak di masyarakat kita juga yang mengalami depresi, yang merupakan salah satu gangguan kesehatan jiwa. Tetapi karena kurangnya informasi tentang kesehatan jiwa, kebanyakan kita menyepelekannya dan tidak memberikan pengobatan yang benar.

Tahun ini WHO mengambil tema “Depression: A Global Crisis” dalam memperingati Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada hari ini, 10 Oktober 2012. Alasan WHO memilih tema ini karena memang banyaknya  dijumpai penderita depresi di dunia, tetapi justru tidak mendapatkan perlakuan yang layak, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Bahkan, menurut prediksi WHO, pada tahun 2020, depresi bisa menjadi penyakit yang paling membebani masyarakat setelah penyakit jantung.

Depresi menurut DSM IV merupakan gangguan mood yang ditandai dengan kesedihan yang mendalam, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, sulit tidur, terjadi perubahan kadar aktivitas, menjadi lemas atau malah terlalu bersemangat, konsep diri menjadi negatif, dan sulit berkonsentrasi. Pada sebagian penderita juga muncul pikiran tentang kematian atau bunuh diri yang terus menerus.

Depresi bukan hanya menyerang orang dewasa saja, pada anak-anak dan remaja juga sering dijumpai. Depresi juga sering dijumpai pada pasien yang mengalami gangguan medis. Banyak faktor yang menjadi penyebab depresi, antara lain karena faktor biologis, faktor genetik/ bawaan, dan faktor lingkungan seperti stres lingkungan, kepribadian yang tertutup (introvert), peristiwa emosional, perubahan hormon yang drastis dan sebagainya.

Dengan diperingatinya Hari Kesehatan Jiwa ini, saya berharap semoga pemerintah dan masyarakat kita lebih memperhatikan tentang masalah kesehatan jiwa. Agar para pasien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa mendapatkan perlakuan yang layak dan bagi kita yang berkemungkinan mengalami gangguan jiwa juga lebih cepat dideteksi. Selamat memperingati Hari Kesehatan Jiwa, jadi sudah sehatkah jiwa kita?(Citra Mardiati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.