JIKA selama ini warga kota Banda Aceh dan Takengon hanya mengenal nama ‘Hip Burger”. Kini tidak lagi. Novaldin, putra Gayo, pemilik Hip Burger, mengembangkan sayapnya dengan menghadirkan sajian kopi gayo terbaik. Hip Coffee.
Setelah mengambil kursus menjadi Barista, Novaldin yang dikenal sebagai pengusaha burger ternama di Banda Aceh ini, kemudian membuka sajian kopi terbaik Gayo. Tidak tanggung-tanggung, Novaldin yang alumnus Esperto Barista Course (EBC) milik Franky Angkawijaya, memboyong mesin espresso berkelas setingkat Conti dari sang guru.
Novaldin kemudian menyajikan burger dilengkapi kopi. Setelah setahun Hip Coffee mengisi selera penikmat kopi gayo di Koetaradja, Owner Hip Corporation ini hadir di Takengon. Fanatik menggunakan mesin espresso Conti dengan dua grup, mesin serupa dipasang di Gayo.
Dengan ciri khas atau trade mark Hip Burger yang dikenal memiliki warna khas dan rancangan meja serta kursi yang hanya dimiliki Hip, Bar kopi juga dirancang special, masih ala Hip. Seperti bangunan menggunapan atap daun.
Selain itu, tiang-tiang kayu yang dipasang baut dan mor sebagai penguat dengan ditutupi plastik putih. Kontras dengan warna tiang, meja dan kursi yang kemerah-merahan. Novaldin, menjalankan mesin espressonya yang dua grup sesuai aturan dan standar barista.
Hasilnya, kopi Gayo tersaji dengan sempurna. 30 ml kopi gayo dengan waktu 25-28 detik, mengalir dengan kecepatan sedang dari Portafilter. Sama halnya dengan di Banda Aceh, Novaldin menyatukan Hip Burger dan Hip coffeenya.
Dengan demikian para penikmat kopi, juga dapat menikmati Burger di tempat yang sama ditambah menu lainnya yang menggugah selera.(Narasi/Foto:Win Ruhdi Bathin)