Takengon | lintasgayo.com – Khawatir atas keberlanjutan ekosistem dan keasrian Hutan yang berada di dalam kawasan Hutan Buru Linge Isaq, serta perambahan Hutan akan menganggu sumber mata air yang dikonsumsi masyarakat, baik persawahan dan perkebunan. Bukan hanya itu kemungkinan kegundulan Hutan menyebabkan bencana alam yang terus menerus.
Edi Syahputra salah satu tokoh pemuda Umang Kecamatan Linge mengecam tindakan oknum penebangan di kawasan hutan Umang Pantan Geloah. Hal ini disebakan berembusnya kabar miring akan dilakukan penebangan dalam kawasan Hutan Buru Linge Isaq secara besar besaran.
Edi menyampaikan ada sekitar 500 orang yang sedang melakukan perintisan pantan geloah, terdiri dari masyarakat dari Aceh Tengah hingga Bener Meriah, akan tetapi hampir tidak ditemukan warga asli Umang sendiri.
“Sejauh ini pembagian lahan yang akan dijadikan perkebunan sudah rambung dilakukan tinggal menunggu penebangan dalam skala besar.” ucap Edi Syahputra Jum’at (7/2) di Takengon
Oknum ini mengatasnamakan Bupati terpilih sebagai salah satu program nya, lucu sekali penebangan dulu baru pelepasan, jelas Edi keheranan
Kami berharap kegiatan ini harus segera di hentikan dan meminta pihak pihak terkait dari kehutanan agar segera turun kelapangan melihat langsung lokasi yang telah disebutkan, demi kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat Umang sendiri, tutup Edi (LG010/MWD)
