FAM Sumbar Terbentuk

Padang | Lintas Gayo – Kepengurusan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Periode 2012-2013 resmi terbentuk. Terpilih sebagai Koordinator Wilayah Nuh Rafi (FAM Pariaman), Sekretaris Denni Meilizon (FAM Padang), dan Bendahara Rahmizakia Rifka (FAM Padang).

Salah seorang inisiator pembentukan FAM Wilayah Sumatera Barat Befaldo Angga, Sabtu (20/10/2012) mengatakan, pembentukan kepengurusan FAM Wilayah Sumatera Barat berlangsung pada Ahad (14/10/2012) lalu di Tabing, Padang, dihadiri beberapa anggota FAM daerah di Sumatera Barat.

“Rencana pembentukannya sudah dimusyawarahkan tiga bulan sebelumnya. Kami menganggap kepengurusan ini penting untuk melakukan konsolidasi organisasi sehingga kegiatan-kegiatan FAM dapat terlaksana dengan baik, yaitu menyebarkan semangat kecintaan membaca buku dan menulis di kalangan generasi muda,” ujar Befaldo Angga didampingi Zul Hasibuan (FAM Padang), dan Hashan Asyhari (FAM Padangpanjang).

Dengan terbentuknya kepengurusan FAM Wilayah Sumatera Barat ini, kata Befaldo Angga, diharapkan Pengurus Pusat FAM Indonesia segera mengukuhkan kepengurusan dan memberikan SK Pengurus sehingga memudahkan pergerakan organisasi.

Sekretaris FAM Wilayah Sumatera Barat Denni Meilizon menyebutkan, saat ini FAM Wilayah Sumatera Barat telah memprogramkan kegiatan penerbitan buku antologi puisi karya seluruh anggota FAM yang berdomisili di Sumatera Barat.

“Rencana ini berawal dari bincang-bincang santai di forum chat Facebook yang ditindaklanjuti dengan acara Kopi Darat FAM Sumatera Barat beberapa hari lalu, maka diambil kesepakatan untuk menulis dan menerbitkan sebentuk buku antologi puisi bersama karya anggota FAM Sumatera Barat dengan memuat profil seluruh anggota FAM Sumatera Barat yang aktif tahun ini,” ujar Denni Meilizon.

Koordinator Wilayah FAM Sumatera Barat Nuh Rafi yang terpilih secara aklamasi menyatakan rasa syukurnya atas terbentuknya kepengurusan FAM Wilayah Sumatera Barat yang dipimpinnya saat ini. Ia berjanji akan menjalankan roda organisasi dan tetap melakukan koordinasi dengan FAM Pusat sehingga seluruh kegiatan menggelorakan literasi di Tanah Air dapat sejalan dan sukses.

Sementara Ketua Umum FAM Indonesia Muhammad Subhan menyebutkan, saat ini jumlah anggota resmi FAM Indonesia yang telah mengantongi Member Card FAM Indonesia berjumlah seribuan orang, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, bahkan ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah, perkembangan forum kepenulisan ini cukup pesat dan direncanakan pada Maret 2013 mendatang digelar acara Silaturahim Nasional bersama pengurus dan anggota FAM Indonesia yang akan dipusatkan di Pare, Kediri, Jawa Timur,” ujarnya.

Selain berdomisili di Indonesia, dari Sabang hingga Papua, saat ini anggota FAM juga ada yang berdomisili dan bekerja di sejumlah negara, di antaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Mesir, dan Jerman.

Ditambahkan, FAM Indonesia adalah wadah kepenulisan nasional yang berpusat di Pare, Kediri dan bertekad melahirkan penulis-penulis muda Indonesia masa depan. FAM Indonesia juga berbasis di sekolah-sekolah dan melebur di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan kepenulisan.(SP/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.